Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Inggris Akan Tetapkan 10 Hari Berkabung Nasional dan Penghormatan Khusus

- 10 September 2022, 11:00 WIB
Inggris tetapkan 10 hari berkabung nasional dan penghormatan khusus atas kematian ratu Elizabeth II.
Inggris tetapkan 10 hari berkabung nasional dan penghormatan khusus atas kematian ratu Elizabeth II. /PETER CZIBORRA/REUTERS

PR BEKASI - Seluruh Politisi Inggris mengatakan bahwa kematian Ratu Elizabeth II menghentikan politik negara yang biasanya kacau.

Kematian Ratu Elizabeth II akan ditandai dengan 10 hari berkabung nasional, dan sesi penghormatan khusus yang dihadiri para parlemen.

Perdana Menteri baru Liz Truss, mengatakan negara akan lebih maju atas kekuatan Ratu Elizabeth II.

“Kita sekarang adalah bangsa yang modern, berkembang, dan dinamis. Melalui tebal dan tipis, Ratu Elizabeth II memberi kami stabilitas dan kekuatan yang kami butuhkan," kata Liz Truss.

Baca Juga: Mengulas Kembali Kasus Pangeran Charles dan Andrew Masa Pemerintahan Ratu Elizabeth II

Dia menyampaikan bahwa sang ratu memiliki gelora yang tinggi selama memimpin negara Inggris.

“Dia adalah semangat Inggris Raya dan semangat itu akan bertahan lama,” ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Sabtu, 10 September 2022.

Truss diangkat menjadi perdana menteri ke-15 yang melayani selama pemerintahan Ratu Elizabeth II.

Baca Juga: Pasang Foto Terbaikmu! Gratis Link Twibbon Sambut Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022

Sang ratu meninggal di Balmoral, Skotlandia pada Kamis sore setelah 70 tahun bertahta.

Bendera Union Jack di atas kediaman perdana menteri diturunkan menjadi setengah tiang setelah kematiannya diumumkan.

Boris Johnson, Perdana Menteri sebelum Truss, mengatakan kematian Ratu Elizabeth II membawa kesedihan mendalam.

Baca Juga: Arti Mimpi yang Sering Terjadi, Ternyata Ini Makna Bermimpi Dikejar Sesuatu

"Ini adalah hari paling menyedihkan di negara kita," kata Boris Johnson.

Dia menuturkan bahwa ratu telah dikenal sebagian besar warga Inggris secara pribadi dan lebih baik dari yang diharapkan.

Tetapi Johnson menunjukkan ahli warisnya, Raja Charles III yang berusia 73 tahun, akan cukup adil.

Ratu Elizabeth II adalah pemimpin konstitusional yang berjuang di atas bentrokan politik.

Baca Juga: Info Loker September 2022: PT Kimia Farma Buka Lowongan Kerja Lulusan D3 dan S1, Cek Kualifikasinya

Pemimpin Partai Buruh Oposisi Keir Starmer juga memberi penghormatan atas kepergian ratu.

Dia mengatakan bahwa suasana politik negeri sedang senyap dari keributan biasanya.

“Dia berdiri bukan untuk apa yang diperjuangkan bangsa, tetapi apa yang disepakati. Ketika Inggris berubah dengan cepat di sekitarnya, dedikasi ini menjadi titik diam dari dunia kita yang berputar," kata Keir Stramer.

Dia juga menjelaskan bahwa pemerintahan ratu sangat menjunjung nilai masyarakat yang tinggi di Inggris.

Baca Juga: Sabtu Diperingati Sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022, Simak Penjelasannya

"Saat era Elizabethan kita yang hebat berakhir, kita akan menghormati ingatan mendiang ratu dengan menjaga nilai-nilai pelayanan publik yang dia wujudkan," jelasnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x