Network
PR BEKASI - Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II menjadi salah satu acara yang paling banyak ditonton dalam sejarah.
Pemakaman Ratu Elizabeth II mernjadi acara yang dilakukan dengan presisi militer yang paling rumit yang pernah diadakan.
Suasana pemakanan yang telah digelar pada 19 September 2022 disaksikan secara global, duka cita yang mendalam dirasakan oleh keluarga.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Sagitarius untuk Rabu 21 September 2022: Hati-hati Terjebak Tipu Muslihat
Dengan peti mati Ratu Elizabeth II akhirnya diturunkan ke dalam lemari besi kerajaan di bawah St. George's Kapel di Kastil Windsor.
Kemudian pada malam 19 September 2022, keluarga kerajaan mengumumkan bahwa ratu telah dimakamkan bersama mendiang suaminya.
Bagian ini hanya digelar dalam upacara pemakaman pribadi yang jauh dari kamera publik, sehingga hanya dikabarkan melalui pihak keluarga.
Sebelumnya, peti jenazah telah di semayamkan di Westminster Hall, London, sejak 14 September 2022, dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Hollywood Reporter.
Baca Juga: One Dollar Lawyer Batalkan Konferensi Pers Setelah Namgoong Min Dites Positif Covid-19
Kemudian peti mati ratu dibawa dari Westminster Hall ke Westminster Abbey dengan berjalan kaki yang diikuti oleh Raja Charles III.
Kebaktian di Biara berlangsung sekitar satu jam dan dipimpin oleh dekan Westminster David Hoyle.
Di sana, semua tamu mengheningkan cipta selama satu menit sebagai Momen Refleksi Nasional untuk berduka atas meninggalnya ratu.
Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu untuk Wadah Literasi Publik
Di samping berbagai pembacaan agama, ada nyanyian paduan suara dan pertunjukan bagpipe.
Kebaktian segera diikuti oleh keheningan nasional selama dua menit, dilanjutkan prosesi militer mengambil peti mati dan membawa mahkota kerajaan.
Upacara dilakukan dengan menyusuri jalan-jalan London dengan kereta meriam ke Wellington Arch di Hyde Park Corner.
Mobil jenazah kemudian melaju melalui London dan ke Windsor, dikawal oleh deretan pengawal dan iringan drum, serta beberapa tembakan dalam prosesi upacara.
Baca Juga: Ciri-ciri Seseorang Memiliki Kepribadian Psikopat, Nomor 6 Sering Dilakukan
Di Kapel St. George diisi dengan himne dan doa, Charles III menempatkan Warna Perkemahan Perusahaan ratu di peti mati.***
