Network
PR BEKASI - Pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II dihadiri oleh Raja Charles III bersama bangsawan senior, termasuk Pangeran William, Pangeran Harry, Pangeran Andrew, Putri Anne, dan Pangeran Edward.
Ribuan simpatisan berbaris di jalan-jalan untuk menyaksikan peti mati Ratu Elizabeth II lewat, hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya di Windsor.
Sekitar 2 juta orang telah berkumpul di London dan Windsor untuk memberi penghormatan kepada Ratu Elizabeth II, yang telah menjadi kepala negara selama 70 tahun.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mulai Jalani Latihan Perdana Jelang Menghadapi Curacao di FIFA Match Day
Di Westminster Abbey, upacara pemakaman Ratu Elizabeth II pertama diikuti oleh 2.000 tamu yang mencangkup 500 kepala negara dan pejabat asing.
Adapun, termasuk Presiden Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, yang tiba di Inggris pada Sabtu, ditambah Emmanuel Macron dari Prancis, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Hollywood Reporter.
Pada hari Minggu, Charles menjadi tuan rumah khusus untuk menyambut 1.000 tamu, termasuk para pemimpin dunia, duta besar, dan bangsawan lainnya di Istana Buckingham.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo dan Sagitarius untuk Rabu 21 September 2022: Hati-hati Terjebak Tipu Muslihat
Keluarga yang duduk di dekat peti mati adalah Charles bersama istrinya Camilla, Permaisuri Ratu, serta Putri Anne dan suaminya, Timothy Laurence.
Di belakang mereka ada Pangeran Harry, Meghan, Duchess of Sussex, dan Putri Beatrice.
Selain itu, juga hadir di Westminster Abbey adalah aktris Killing Eve Sandra Oh, yang merupakan bagian dari delegasi Kanada sebagai anggota Ordo Kanada.
Dia meninggal dengan tenang dalam usia 96 tahun di Balmoral, Skotlandia pada 8 September 2022.
Baca Juga: Jokowi Sebut Tak Ada Penghapusan dan Perubahan Daya Listrik 450 VA: Tidak Pernah
Ratu Elizabeth II adalah ratu Inggris yang paling lama memerintah dalam sejarah dan kepala negara wanita terlama dalam sejarah.
Pada 2017, dia menjadi ratu Inggris pertama yang mencapai Sapphire Jubilee, menandai 65 tahun berkuasa.
Dia telah melampaui Ratu Victoria pada tahun 2015 untuk menjadi ratu Inggris terlama yang pernah memerintah.
Dia juga, tidak diragukan lagi, salah satu tokoh dunia yang paling dikenal, serta menjadi salah satu yang paling banyak digambarkan di layar.
Baca Juga: Bocoran Foto V BTS dan Jennie BLACKPINK di Ranjang yang Sama Ramai Disorot Netizen
Kematiannya memicu curahan emosi dan banjir penghormatan dari seluruh dunia, seperti yang diungkapkan Raja Charles III.
"Kematian ibu saya tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah saat yang sangat menyedihkan bagi saya dan semua anggota keluarga saya. Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan seorang ibu yang sangat dicintai," kata Raja Charles III.
Dia juga menyampaikan rasa kehilangannya meski terus menjalani penghormatan setelah kematiannya.
"Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, alam, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," katanya.
Baca Juga: Deretan Nama Pemain Southampton yang Akan Membantu Tim The Saints, Salah Satunya Samuel Edozie
"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan ditopang oleh pengetahuan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dipegang secara luas," ujarnya.***
