Alih-alih mengenakan sepasang taring dan menggigit leher korban, ia melakukan ritual ini dengan persetujuan orang lain di komunitasnya
"Aku meminum darah manusia karena penasaran, dan rasanya seperti logam, mirip tembaga. Meskipun rasanya bisa berbeda-beda," ucap Lilith.
"Kami membuat sayatan kecil di kulit, dan meminumnya dari sana. Mereka adalah teman dekat atau orang-orang yang tertarik dengan gaya hidup ini," jelasnya.
Baca Juga: Cek Fakta: DKI Jakarta Dikabarkan Kembali Masuk Zona Merah
Sementara beberapa orang mungkin akan mengaitkan ritual ini dengan hal-hal jahat atau kegelapan, sebaliknya, Lilith percaya vampir dapat berbuat baik.
"Aku merasa jika menjadi vampir membuatku bebas dan percaya diri, dan aku suka nuansa misterius yang ada,” katanya.
“Gaya hidup sebagian besar terdiri dari bersosialisasi dengan vampir lain dan menghadiri acara dan klub bersama. Saya juga senang membaca buku tentang itu, menonton film, dan berdandan,” tuturnya.
Baca Juga: CFD Thamrin-Sudirman Ditiadakan karena Ada Warga Reaktif dan Menuai Kritikan
Hingga kini, Lilith Vampyre memiliki lebih dari 150.000 pengikut di Instagram.
Meski punya gaya hidup yang tak biasa, Lilith mengaku menerima pujian dari mereka.