Membawa Ekstasi dari Prancis Saat Penerbangan, Empat Pramugari Ditangkap

- 26 Maret 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi. Empat Pramugari Vietnam Airlines ditangkap membawa ekstasi dari Prancis.
Ilustrasi. Empat Pramugari Vietnam Airlines ditangkap membawa ekstasi dari Prancis. /Pixabay/qimono

PATRIOT BEKASI - Empat orang Pramugari Vietnam Airlines, ditangkap petugas bea cukai Vietnam karena membawa obat-obatan terlarang.

Diinformasikan, petugas bea cukai menyita beberapa tabung pasta gigi yang berisi obat-obatan terlarang di Bandara Internasional Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Pramugari itu ditangkap saat melakukan penerbangan internasional dari Paris ke Kota Ho Chi Minh ditangkap di sebuah bandara di Vietnam pada hari Kamis, 23 Maret 2023.

Obat-obatan terlarang itu ditemukan oleh Petugas bea cukai di Bandara Internasional Tan Son Nhat di Kota Ho Chi Minh di bagasi.

Baca Juga: Anak Kembar Usia 2 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 7 Apartemen

Para Pramugari itu bernama Dang Phuong Van, Tran Thi Thu Ngan, Vo Tu Quynh dan purser Nguyen Thanh Thuy.

Mereka membawa 112 tabung pasta gigi berisi 8,4 kilogram (18,5 lbs.), termasuk berat paket, tablet abu-abu dan 42 tabung pasta gigi berisi 3,04 kilogram (6,7 lbs.) bubuk putih.

Setelah dilakukan tes, menunjukkan bahwa zat tersebut mengandung MDMA, biasa disebut ekstasi, ketamine, anestesi kerja singkat dengan efek halusinogen dan kokain.

Menurut penuturan tersangka Thuy (37), dan tiga pramugari lainnya mengatakan seseorang di Prancis membayar mereka lebih dari 10 juta dong, atau sekitar US$424, untuk membawa obat-obatan terlarang ke Vietnam.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1080, Tragedi Ohara Part 2 Segera Terjadi, Oda Buat Egghead Hancur

Saat konferensi pers yang diadakan oleh Departemen Bea Cukai Kota Ho Chi Minh pada hari Jumat, 25 Maret 2023, direktur kantor bea cukai bandara Bui Le Hung, mengatakan pihaknya sangat disesalkan dengan adanya kabar tersebut lebih awal, karena pengedar mengetahuinya dan melarikan diri, sehingga harus melakukan pengejaran.

"Akibatnya, pelaku tidak pernah muncul di bandara untuk mengambil pasta gigi tersebut," ujar Ho Chi Minh dikutip Patriot Bekasi dari Radio Free Asia Sabtu, 26 Maret 2023.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pengirim dan penerima obat- terlarang.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Radio Free Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x