PATRIOT BEKASI - Diresmikannya Willow Project di Alaska menuai kontroversi bahkan membuat bumi dalam ambang kiamat.
Diketahui Willow Project adalah proyek pengeboran minyak di Lereng Utara Alaska oleh perusahaan energi raksasa Amerika Serikat yaitu ConocoPhilips.
Walaupun diprotes oleh para aktivis lingkungan, Presiden AS Joe Biden tetap mengizinkan proyek Willow Project tersebut meski berdampak negatif kepada bumi.
ConocoPhilips mengebor minyak di tiga lokasi Cadangan Minyak Nasional milik Federal yang terdiri dari 219 titik.
Menurut perusahaan tersebut, proyek ini bernilai 8 miliar dolar AS yang mampu memproduksi 180 ribu barel minyak per hari.
Namun Willow Project dianggap dapat menyebabkan kerusakan di muka bumi sehingga banyak pihak yang menentang.
Salah satu yang menentang proyek ini adalah organisasi Natural Resources Defense Council yang menyebut proyek pengeboran minyak garapan ConocoPhilips ini akan menghancurkan bumi di masa depan.