Greta Thunberg Akan Temui Kanselir Jerman, Kirim Surat Terbuka Akhiri Subsidi Bahan Bakar Fosil

- 20 Agustus 2020, 19:39 WIB
GRETA Thunberg.*/GRETA THUNBERG INSTAGRAM
GRETA Thunberg.*/GRETA THUNBERG INSTAGRAM /

PR BEKASI –Greta Thunberg, seorang aktivis remaja asal Swedia berencana akan bertemu dengan kanselir Jerman, Angela Merkel pada aksi mogok sekolah untuk perubahan iklim.

Ia bersama tiga orang aktifis iklim remaja lainnya berangkat menuju Berlin. Mereka memperingatkan bahwa dunia masih dalam keadaan krisis iklim.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Euronews, Greta mengungkapkan, dia dan ketiga rekannya akan memberitahu Angela bahwa dia harus menghadapi keadaan darurat iklim, terlebih karena Jerman kini memegang presidensi dewan Eropa.

“Uni Eropa dan Inggris bertanggung jawab atas 22 persen emisi global, berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat,” kata Greta.

Maka menurutnya, tidak etis rasanya jika negara-negara yang paling sedikit menyebabkan masalah harus menderita lebih dulu dan mendapatkan dampak terburuk.

“Uni Eropa harus bertindak sekarang, seperti yang telah mereka tandatangani dalam perjanjian Paris” ucap Greta.

Keempat aktivis remaja tersebut akan memberikan Angela sebuah surat terbuka yang mereka tulis bulan lalu dan yang telah ditandatangani oleh 125.000 orang termasuk LSM, akademisi, kaum intelektual, dan seniman.

Lewat surat tersebut, mereka meminta para pemimpin untuk segera mengakhiri semua subsidi bahan bakar fosil, menghentikan semua investasi dalam eksplorasi dan ekstraksi bahan bakar fosil, dan menetapkan anggaran karbon tahunan yang mengikat.

Greta dan ketiga rekannya menyatakan bahwa krisis kesehatan global yang diakibatkan oleh COVID-19 telah memperlihatkan bahwa krisis iklim tidak pernah dianggap sebagai krisis, baik oleh politisi, media, bisnis, maupun keuangan.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x