Hasil Riset Sebut Risiko Penularan Covid-19 terhadap Anak dan Remaja Sangat Kecil

- 30 Agustus 2020, 15:42 WIB
Ilustrasi anak yang memakai masker.
Ilustrasi anak yang memakai masker. /

Diketahui, data global mengenai penyebaran pandemi virus corona menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja hanya merupakan bagian satu hingga dua persen dari total kasus COVID-19 yang ada di seluruh dunia.

Selain itu, sebagaian besar penularan pada anak-anak bersifat ringan atau tanpa gejala dan hanya sedikit anak yang dilaporkan meninggal dunia.

Untuk riset tersebut yang diterbitkan dalam jurnal medis BMJ, tim Semple meneliti data dari 651 bayi.

Baca Juga: Cek Fakta: Kartun The Simpsons Disebut Ramalkan Kematian Donald Trump pada Pertengahan Agustus 2020

Selain itu juga anak-anak di bawah usia 19 tahun, yang dirawat di rumah sakit karena terpapar COVID-19 antara 17 Januari dan 3 Juli.

Mereka mengatakan bahwa jumlah tersebut adalah tingkat kematian yang sangat rendah jika dibandingkan dengan 27 persen pada kelompok usia 0 hingga 106 tahun yang dirawat di rumah sakit pada periode yang sama.

Para peneliti memaparkan bahwa sementara kemungkinan anak-anak untuk mengalami COVID yang parah adalah kecil.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Minta UMKM Naik Kelas dan Bertransformasi ke Digital

Sementara anak-anak dari etnis kulit hitam dan dalam keadaan obesitas mengalami dampak secara tidak proporsional.

Tak hanya itu, peneliti tersebut menunjukkan bhwa anak-anak dapat memiliki sekelompok gejala, termasuk sakit tenggorokan, mual, muntah, sakit perut, diare, dan ruam bersamaan dengan gejala-gejala COVID-19 seperti demam, sesak nafas, dan batuk.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah