Pasca Kebakaran Acara Pernikahan di Irak, Pengantin Wanita 'Tak Dapat Bicara'

- 30 September 2023, 22:36 WIB
Saat insiden kebakaran di pesta pernikahan pasangan Irak terjadi
Saat insiden kebakaran di pesta pernikahan pasangan Irak terjadi /Twitter

PATRIOT BEKASI - Insiden kebakaran dalam acara pernikahan di Irak yang menewaskan lebih dari 100 orang menuai perhatian dunia.

Dalam wawancara media, pasangan yang menikah dalam tragedi pernikahan tersebut menyatakan bahwa mereka 'mati di dalam' setelah peristiwa kebakaran.

Pasangan pengantin muda dalam pernikahan di Irak itu yakni Revan (27 tahun) dan Haneen (18 tahun), selamat dari kobaran si jago merah.

Baca Juga: Geger Lisa BLACKPINK Tampil di Klub Kabaret di Prancis, Ini Sejarah Singkat Crazy Horse

Sebagaimana tampak dalam video beredar, kobaran api dimulai di dalam aula pernikahan yang penuh sesak di Qaraqosh, di provinsi Nineveh di Irak utara.

Dalam insiden ini pun dilaporkan bahwa sdikitnya ada 150 orang lainnya yang juga mengalami luka-luka.

Revan mengatakan dia kehilangan 15 anggota keluarganya dalam kebakaran tersebut.

Dia juga menyebut istri yang baru dinikahinya itu mengalami trauma sehingga tidak dapat berbicara setelah kehilangan 10 kerabatnya, termasuk ibu dan saudara laki-lakinya. Ayahnya juga dalam kondisi kritis.

"Memang benar kami duduk di hadapan Anda dalam keadaan hidup. Namun di dalam diri kami, kami mati. Kami mati rasa. Kami mati di dalam," katanya.

Pernikahan pada Selasa malam diketahui dihadiri sekitar 900 tamu, dengan api mulai menyala sekitar pukul 22.45.

Meskipun laporan awal menyatakan bahwa kembang api yang dinyalakan saat pasangan itu menari pelan-pelan adalah penyebab kebakaran tersebut, Revan yakin api tersebut entah bagaimana bermula dari langit-langit.

"Mungkin karena korsleting, saya tidak tahu. Tapi apinya berasal dari langit-langit. Panasnya terasa.. Saat saya mendengar bunyi berderak, saya melihat ke langit-langit," ujarnya.

"Kemudian langit-langit yang seluruhnya terbuat dari nilon mulai meleleh. Hanya butuh beberapa detik," sambung dia.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah