PATRIOT BEKASI - Tiga kontrak energi dengan Crescent Petroleum, yang berbasis di Uni Emirat Arab, diinformasikan telah diluncurkan Irak.
Menurut Kementerian Perminyakan, kontrak tersebut bertujuan untuk mengembangkan tiga ladang minyak dan gas di Irak.
Dia menjelaskan bahwa tiga kontrak yang telah ditandatangani itu akan berjalan selama 20 tahun ke depan mulai Februari.
Baca Juga: Ini Lokasi SIM Keliling Bekasi Hari Ini Sampai 21 Oktober 2023
Pengembangan ladang minyak dan gas alam ini akan berlansung di provinsi Basra Diyala Irak di timur laut Bagdad.
Lebih lanjut, Menteri Perminyakan Irak Hayan Abdel-Ghani menyatakan bahwa kontrak dengan Crescent Petroleum ini diperkirakan akan mulai memproduksi 400 juta standar kaki kubik gas alam per hari dalam waktu 18 bulan.
Abdel-Ghani sendiri hadir dalam acara peluncuran di kantor pusat kementerian perminyakan di Bagdad.
Dia menambahkan bahwa kontrak tersebut akan membantu Irak menghentikan pembakaran gas dan menggunakan gas yang diproses untuk menghasilkan listrik.
Sebagai informasi, produsen OPEC sangat bergantung pada impor gas Iran untuk memasok jaringan listriknya.