Peringatan Anonymous Global ke Benjamin Netanyahu dan Warga Israel, Ini Katanya

- 15 November 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi, Anonymous Global beri peringatan ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Ilustrasi, Anonymous Global beri peringatan ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. /Pixabay/

PATRIOT BEKASI - Zionis Israel masih terus membombardir Gaza, Palestina, sejak 8 Oktober 2023. Bahkan, kini mereka dilaporkan menjadikan Rumah Sakit Al Shifa sebagai barak militer, ditambah dengan putusnya aliran air, listrik, serta pasokan makanan bagi warga.

Tindakan semena-mena oleh zionis Israel terhadap Gaza ini juga turut disorot oleh aktivis internasional yang terdesentralisasi, Anonymous Global.

Beberapa waktu lalu, mereka mengeluarkan peringatan baru pada Israel ketika negara pendudukan tersebut terus mengobarkan perang dan melakukan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza.

Baca Juga: Ribuan Buruh Melakukan Unjuk Rasa di Pemkab Bekasi, Ini Tuntutannya

“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan ditegakkan. Kami Anonim. Kami sangat banyak. Kami tidak memaafkan. Kami tidak lupa. Harapkan kami,” kata Anonymous Global yang memberikan peringatan itu ke Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Anonymous Global dikenal karena aktivitas hacker mereka, mereka mengingatkan Israel untuk waspada setelah zionis melakukan agresi terburuknya pada warga Palestina di Gaza, yang menewaskan lebih dari 11,000 jiwa dengan kematian lebih dari 4,500 di antaranya adalah anak-anak.

Video yang dibagikan Anonymous menampilkan sosok khas mereka yang memakai topeng dan mengatakan secara langsung tujuan video itu, “Salam, warga dunia. Kami adalah Anonymous Global, dan kami memiliki pesan untuk Benjamin Netanyahu dan pemerintah Israel".

Mereka pun menyebut telah menyaksikan kekejaman zionis terhadap warga Palestina di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu, dengan dampak ribuan nyawa hilang termasuk anak-anak, kehancuran yang tak terbayangkan di Gaza.

Mereka mengecam rezim Israel atas pembantaian yang terus berlanjut terhadap warga Palestina dan mengatakan “sebagai komunitas internasional, kami marah dengan tindakan ini.”

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Doha News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x