Network
PATRIOT BEKASI - Perang Israel - Palestina di Gaza akan meluas apabila gencatan senjata tidak dilakukan.
Pernyataan itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian kepada media pada Rabu, 22 November 2023 di Beirut.
"Jika gencatan senjata ini dimulai besok, jika tidak dilanjutkan… kondisi di kawasan tidak akan sama seperti sebelum gencatan senjata dan cakupan perang akan meluas," ujarnya.
"Kami tidak berusaha memperluas cakupan perang. Jika intensitas perang meningkat, setiap kemungkinan akan memperluas cakupan perang," sambungnya.
Baca Juga: Demonstrasi Buruh Makin Panas, Tuntut Kenaikan UMP hingga Desak Pemerintah Hapus Ciptakerja
Sebelumnya, Israel dan Hamas pada Rabu, 22 November 2023 telah menyepakati gencatan senjata selama empat hari dalam perang Gaza.
Dalam kesepakatan itu di mana militan Palestina akan membebaskan sedikitnya 50 sandera yang disandera sejak peperangan dimulai 7 Oktober 2023.
Adapun untuk kebalikannya Israel akan membebaskan sedikitnya 150 tahanan Palestina dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah pesisir setelah lebih dari enam minggu pemboman.
Dalam peperangan Israel - Palestina Amir-Abdollahian juga mengatakan Iran melihat dua pilihan yang akan terjadi yakni Pertama, gencatan senjata kemanusiaan yang berubah menjadi gencatan senjata permanen.
