Israel Aniaya Korban Luka di Rumah Sakit Indonesia, 60 Warga Palestina Tewas dalam 24 Jam

- 22 November 2023, 20:58 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel.
Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menjadi sasaran serangan Israel. /muslim obsession/

PATRIOT BEKASI - Kesepakatan gencatan senjata sementara antara Israel dengan pasukan Islam di Palestina akan berlaku kurang dari 24 jam. Meski begitu, zionis Israel masih terus membombardir warga sipil di Jalur Gaza dan mengepung rumah sakit.

Bahkan, menurut Direktur Jenderal Kantor Penerangan Pemerintah di Jalur Gaza, Ismail Al-Thawabeta, ada lebih dari 200 orang yang tewas di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir akibat serangan zionis Israel.

Al-Thawabta membenarkan bahwa pasukan zionis telah mengepung Rumah Sakit Indonesia selama tiga hari ini, dan lebih dari 800.000 warga Palestina di Jalur Gaza utara hidup dalam kondisi yang sulit.

Sementara itu, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr. Ahmed Al-Kahlot menyerukan tekanan pada pendudukan Israel untuk berhenti menargetkan rumah sakit dan mengizinkan tim medis memberikan perawatan kepada yang terluka.

Baca Juga: Tiga WNI di Rumah Sakit Indonesia Hilang Diduga Ditangkap Tentara Israel, Kemenlu Buka Suara

Al-Kahlot mengatakan, Rumah Sakit Kamal Adwan menerima sekitar 60 orang syuhada sejak tadi malam dan sekitar 200 orang luka dan sakit.

Dia memperingatkan bahwa situasi saat ini telah menjadi bencana besar di Jalur Gaza utara, dan serangan bom Israel telah berdampak di semua tempat dan menargetkan rumah-rumah yang sangat dekat dengan rumah sakit.

“Bantuan tiba di rumah sakit dengan cara yang primitif. Kami menggunakan minyak nabati sebagai pengganti solar sehingga kami dapat mengoperasikan generator listrik di rumah sakit," katanya, dikutip Patriot Bekasi dari Al Jazeera.

Halaman:

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x