“Akhirnya Rusia pemenangnya pembuat vaksin anti covid 19 pertama di dunia yg diberi nama Sputnik V dan akan diproduksi massal dengan harga hanya kira2 Rp 35 ribu per satuan... cukup menahan serangan covid 19... bravo Kamerad Putin !!!”
Video itu diunggah oleh dr. Khaled Al-Dahmashi, direktur Rumah Sakit King Saud Medical City (KSMC), di Riyadh, ibu kota Arab Saudi.
Cuitan berbahasa Arab dalam video aslinya itu diterjemahkan ke bahasa Indonesia sebagai berikut:
“Kegembiraan petugas medis dan perawat di King Saud Medical City #AlShumaisi dengan menutup bangsal isolasi yang diperuntukkan bagi #Covid19 di Rumah Sakit Umum tersebut, setelah penurunan jumlah infeksi yang signifikan dan peningkatan kecepatan pemulihan, puji syukur kepada Tuhan."
فرحة الكوادرالطبيةوالتمريض في مدينة الملك سعود الطبية #الشميسي باقفال اجنحة العزل المخصصة ل #كوفيد_19 في المستشفى العام وذلك بعد تراجع كبير في اعداد الاصابات وارتفاع نسبة التعافي ولله الحمد والمنه #شكرا_ولاه_امورنا على الدعم اللامحدود #شكرا @alenizi_ahmed
شكرا #أبطال_الصحة pic.twitter.com/IVgBFpENNq— د .خالد الدهمشي (@drkhaled_2003) August 11, 2020
Keesokan harinya, dia mencuitkan ulang video tersebut dengan komentar berupa klarifikasi.
"Ini untuk memperjelas bahwa bangsal ini memiliki 80 tempat tidur perawatan intensif di rumah sakit umum di KSMC," katanya.
"Bangsal itu ditutup setelah jumlah kasus berkurang, perawatan intensif diperluas dari 130 tempat tidur menjadi 460 untuk Covid-19. Masih ada kasus Covid-19 silahkan ikuti rekomendasi Kementerian Kesehatan. Terima kasih kepada staf medis, terima kasih khusus kepada @tfrabiah," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Perbincangan Warganet, Kepala Desa Hoho: Saya Sih Santai, Preman atau Bukan Itu Bukan dari Tato
@tfrabiah adalah akun Twitter resmi Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah.
Saudi24 News menerbitkan laporan dalam bahasa Inggris pada tanggal 11 Agustus 2020.