Aksi Hamas Lemahkan Narasi Tentara Israel, Warga Pertanyakan IDF

- 30 November 2023, 09:59 WIB
Warga Israel mempertanyakan narasi tentara mereka yang mengaku sudah kuasai Gaza dan tidak ada Hamas.
Warga Israel mempertanyakan narasi tentara mereka yang mengaku sudah kuasai Gaza dan tidak ada Hamas. /REUTERS/Mohamad Torokman

PATRIOT BEKASI - Media Israel, Yedioth Ahronoth, menuliskan bahwa tentara mereka belum menginjakkan kaki di 80 persen wilayah Jalur Gaza.

Mereka juga menyebut bahwa operasi darat Israel yang dimulai hampir dua bulan lalu terkonsentrasi di beberapa wilayah dan lingkungan yang terletak di utara Jalur Gaza.

Media Israel ini juga menyatakan bahwa masih jauh untuk mereka mencapai tujuan perang yakni melenyapkan Hamas dan masih perlu menyelesaikan banyak tantangan.

Surat kabar tersebut juga menunjukkan bahwa tentara Israel belum menguasai kota Jabalia, juga belum mencapai lingkungan Shujaiya.

Baca Juga: Perbandingan Oppo Find N3 vs Samsung Galaxy Z Fold 5: Membandingkan Smartphone Lipat Terbaru

Daerah Shujaiya sendiri menjadi tempat Israel menderita kerugian besar dan melakukan pertempuran sengit dalam perang tahun 2014.

Lebih lanjut, mereka pun menegaskan bahwa Brigade Al Qassam masih menguasai benteng di Jalur Gaza utara, meskipun ada pernyataan dari komandan militer Israel yang mengatakan bahwa Hamas telah kehilangan kendali di sana.

Dalam konteks terkait, seorang analis militer Israel mengatakan bahwa Hamas telah 'mencungkil mata Israel' dengan adegan penyerahan tahanan ke Palang Merah dari jantung Kota Gaza pada Minggu malam lalu.

“Rekaman yang didistribusikan oleh Hamas menunjukkan pembebasan orang-orang yang diculik di dekat Monumen Perlawanan di kota tersebut, menimbulkan pertanyaan tentang tingkat kendali Israel atas wilayah tersebut dan tingkat kekerasannya. komitmen untuk melanjutkan operasi," kata Amir Bouhbut, seorang analis militer di situs berita Walla Israel.

Dalam artikelnya yang berjudul 'Sebuah Jari di Mata Israel: Video yang Mengungkap Pemilik Sebenarnya', dia menuliskan bahwa aksi Al Qassam yang menyerahhkan tawanan di tengah kota ini membangkitkan ketidakpuasan warga Israel.

Adegan itu pun disebutnya telah melemahkan narasi tentara mereka dalam beberapa hari terakhir yang berkoar sudah menguasai Gaza dan melenyapkan para pejuang di sana.

“Di hadapan ratusan pendukung dan di tengah sorak-sorai, para sandera dibebaskan tadi malam di tahap ketiga dekat Monumen Perlawanan di Kota Gaza. Ada patung tangan yang memegang pil tentara Israel, mengacu pada dua tentara tersebut. Hadar Goldin dan Oron Shaul, yang jenazahnya ditahan di Jalur Gaza sejak 2014," katanya.

Menghadapi kejadian ini, dia bertanya-tanya dengan skeptis dalam tulisannya itu dengan menuliskan, “Siapa pemilik sebenarnya di Gaza?”.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x