Penemuan Perahu Berisi Jenazah dan WNI di Malaysia Timbulkan Pertanyaan, Diduga Masuk secara Ilegal

- 21 September 2020, 19:56 WIB
Pantai di Bandar Penawar, Johor, Malaysia.* /Stay List/
Pantai di Bandar Penawar, Johor, Malaysia.* /Stay List/ /

 

PR BEKASI – Penemuan perahu berisi jenazah dan Warga Negara Indonesia (WNI) di dekat Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Minggu, 20 September 2020 menimbulkan berbagai macam pertanyaan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, dikabarkan lima dari enam jenazah penumpang perahu diketahui merupakan WNI.

Kejadian tersebut menimbulkan pertanyaan baru, bagaimana belasan penumpang perahu tersebut bisa teridentifikasi sebagai WNI.

Baca Juga: Rilis Album Solo Perdana, Pasha Ungu Gandeng Musisi Palu Ciptakan Lagu ‘Sumpah Demi Apa’

Pelaksana Fungsi Pensosbud Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Bahru, Anang F. Firdaus, menyebut, berdasarkan informasi pihak kepolisian setempat, saat penangkapan di lapangan ditemui sejumlah paspor dan KTP milik para penumpang perahu yang mengalami kecelakaan itu.

Menurut informasi dari kepolisian beberapa ditemukan identitas di sekitar tempat kejadian atau mungkin juga di tubuh korban.

“Saya sendiri belum tahu pasti seperti apa identifikasi dari pihak kepolisian. Tapi, ada beberapa yang membawa identitas seperti paspor, ada juga yang mungkin tidak punya paspor tapi KTP. Sehingga, itu disebutkan sebagai WNI,” tutur Anang, Senin, 21 September 2020.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada Tetap Dilakukan, JK: Saya Khawatir Picu Penyebaran Covid-19 yang Lebih Besar

Sedangkan, terkait status kewarganegaraan satu jenazah, menurut Anang, proses identifikasi masih berlangsung di Rumah Sakit Sultan Ismail, Johor Bahru.

“Sekarang prosesnya sudah di rumah sakit dan menurut saya prosesnya tidak singkat ketika dia (jenazah) harus di antemortem, postmortem dan lain-lain. Kita masih perlu waktu untuk mengidentifikasi siapa jenazah ini dan lain sebagainya,” katanya.

Dikatakan Anang, pihaknya belum bisa berkomentar lebih lanjut terkait kronologis terjadinya peristiwa kecelakaan perahu yang membawa belasan WNI tersebut.

Baca Juga: Warganet Kaget Melihat Kecantikan Pemeran Pengganti Mulan Setelah Fotonya Tersebar di Medsos

“Saya belum bisa berkomentar sejauh itu, karena belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian. Yang jelas dari pihak kepolisian para WNI ini diduga ingin masuk ke Malaysia secara ilegal,” katanya.

KJRI Johor Bahru saat ini telah mendapatkan akses kekonsuleran terhadap sembilan WNI selamat yang ditahan di kantor imigrasi Johor Bahru, guna menggali informasi lebih lanjut.

“Sekarang sebenarnya kita sudah bisa bertemu dengan beberapa WNI yang selamat itu. Tim sedang bekerja di imigrasi (kantor) sini,” katanya.

Baca Juga: Berprestasi, Tujuh Desa di Cirebon Mendapat Tujuh Unit Mobil Multifungsi Maskara

Sebelumnya, kepolisian dan Angkatan Tentara Kota Tinggi, Johor, Malaysia, kemarin mendapatkan laporan warga di sekitar pantai Bandar Penawar, yang menemukan perahu dengan sejumlah jenazah di dalamnya

Otoritas yang langsung datang ke TKP, dan menemukan enam jenazah dengan empat diantaranya berjenis kelamin perempuan dan dua lainnya berjenis kelamin pria.

Disaat bersamaan, Angkatan Tentara Malaysia juga menemukan sembilan orang yang diduga merupakan penumpang perahu yang sama.

Baca Juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Link dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020

Belasan orang yang sebagian besar teridentifikasi sebagai WNI itupun, diduga masuk ke Malaysia secara ilegal.

Sementara, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan belasan WNI tersebut berasal dari pulau Sumatra dan Jawa.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x