Network
PATRIOT BEKASI - Krisis kemanusiaan di Palestina semakin memburuk, khususnya di Kota Khan Younis, dengan Rumah Sakit Nasser di selatan Gaza menjadi sasaran serangan dari militer Israel.
Pengepungan ini menyoroti eskalasi konflik yang merugikan banyak pihak, termasuk warga sipil dan fasilitas kesehatan yang seharusnya menjadi tempat aman.
Rumah Sakit Nasser di selatan Gaza mengalami serangan dari militer Israel seiring intensitas pertempuran di Khan Younis semakin meningkat.
Baca Juga: Bikin Heboh, Seorang Musisi di AS Hamili Lima Wanita Sekaligus
Sejumlah serangan udara dan tembakan artileri telah menyerang fasilitas kesehatan ini, mengancam nyawa pasien dan tenaga medis yang berada di dalamnya.
Para dokter dari organisasi Medecins Sans Frontieres melaporkan bahwa staf di Rumah Sakit Nasser merasakan getaran dari tanah akibat serangan bom Israel yang semakin mendekat.
Tentara Israel mengumumkan serangan pasukannya sejak invasi darat Gaza dimulai, dengan 24 prajurit tewas dalam satu hari.
Kondisi semakin memburuk dengan adanya pertempuran sengit di Khan Younis, dan serangan terhadap Rumah Sakit Nasser menjadi cermin dari eskalasi konflik tersebut.
Menurut laporan, setidaknya 25.490 orang tewas dan 63.000 lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap Gaza sejak 7 Oktober.
Angka kematian di Israel akibat serangan Hamas pada tanggal tersebut mencapai 1.139 orang.
Krisis kemanusiaan ini memunculkan keprihatinan serius terkait perlindungan warga sipil, hak-hak asasi manusia, dan keberlanjutan konflik yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
