Network
PATRIOT BEKASI - Masalah penurunan populasi dan penuaan telah menjadi isu di Jepang, dan kini pemerintah negeri matahari terbit ini merumuskan berbagai program agar penduduk mereka tidak terus berkurang.
Salah satunya pemerintah kota di barat daya Jepang, yang berjuang melawan penurunan populasi dan penuaan dengan membentuk 'divisi Gen Z'.
Rencananya divisi Gen Z ini akan dimulai pada April mendatang, yang bertujuan membuat generasi muda menetap di wilayah mereka.
Baca Juga: Pedagang Nasgor di Bekasi Jadi Korban Begal, Korban Alami Tiga Bacokan
Kitakyushu, di barat daya Jepang, merupakan wilayah yang memiliki proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas tertinggi di antara 20 kota besar yang ditetapkan peraturan di negara ini, yaitu sebesar 31 persen.
Pemerintah kota bertujuan untuk menciptakan sebuah kota di mana generasi muda, termasuk Gen Z (lahir pada akhir tahun 1990an hingga sekitar tahun 2010), ingin tinggal.
Kaum muda terus pindah ke luar kota, karenanya untuk mendorong mereka menetap di Kitakyushu, pemerintah kota berencana untuk fokus pada proyek yang mendukung mereka dalam menghadapi tantangan dan merumuskan kebijakan untuk mereka.
Menurut pemerintah kota, ini adalah pemerintah daerah pertama di Jepang yang mendirikan bagian bernama "Gen Z."
Populasi Kitakyushu mencapai puncaknya pada 1.065.078 jiwa pada sensus nasional tahun 1980 dan mulai menurun, turun menjadi sekitar 940.000 pada tahun 2020.
