Network
PATRIOT BEKASI - Gedung Putih telah memutuskan untuk membatalkan acara buka puasa bersama yang dijadwalkan di bulan Ramadhan.
Pembatalan buka puasa Ramadhan ini setelah sejumlah Muslim Amerika menolak undangan tersebut sebagai bentuk protes terhadap dukungan Presiden Joe Biden terhadap perang Israel di Gaza.
Menurut dua sumber yang tidak disebutkan namanya dalam pemerintahan, pembatalan ini terjadi setelah anggota komunitas Muslim memperingatkan pemimpin mereka untuk tidak menghadiri acara tersebut di Gedung Putih.
Baca Juga: Bocor, Samsung Disebut akan Gunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25 dan Galaxy Book
Dilansir dari Al Jazeera pada hari Kamis, 4 April 2024. Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam, juga mengkonfirmasi bahwa acara tersebut dibatalkan karena banyak orang memilih untuk tidak menghadirinya, termasuk para undangan yang awalnya sudah menyetujui kehadiran mereka.
"Sejak awal, komunitas Muslim Amerika telah menegaskan bahwa ide untuk berbagi makan malam dengan Gedung Putih tidak dapat diterima. Ini dikarenakan kebijakan Gedung Putih yang mendukung tindakan pemerintah Israel yang memicu kelaparan dan penderitaan rakyat Palestina di Gaza," kata Mitchell.
Sebelumnya, Gedung Putih sedang merencanakan untuk mengadakan acara buka puasa bersama, tetapi beberapa jam setelahnya mereka mengumumkan bahwa hanya akan diadakan jamuan khusus untuk staf pemerintah Muslim dan pertemuan terpisah dengan sejumlah tokoh komunitas Muslim Amerika.
Pembatalan ini mencerminkan upaya Presiden Biden untuk mengatasi marahnya komunitas Arab dan Muslim di Amerika Serikat terkait dukungan AS terhadap Israel.
