Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS

- 20 Oktober 2020, 12:49 WIB
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Instagram/@joebiden

Oleh para kritikus, kebijakan tersebut dinamakan "Larangan Muslim". Larangan tersebut meliputi beberapa negara mayoritas Muslim, termasuk Iran dan Suriah.

Pada Februari lalu, larangan perjalanan tersebut semakin diperluas hingga mencakup enam negara tambahan, termasuk Nigeria.

Melihat bahwa suara Muslim Amerika penting bagi komunitas dan negara, Joe Biden mengklaim bahwa komunitas tersebut tidak selalu mendapatkan rasa hormat atau representasi yang layak mereka dapatkan selama berada di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi Imbau Jajarannya Lakukan Persiapan Termasuk Prokes

"Ini bukanlah siapa kita. Abraham Lincoln memberi tahu kami di Gettysburg, sebuah rumah yang terbagi tidak dapat berdiri. Hari ini, kepercayaan sedang surut. Harapan tampaknya sulit dipahami. Alih-alih menyembuhkan, kita sedang terkoyak. Dan saya menolak untuk membiarkan itu terjadi. Kami memiliki dua masa depan yang lebih cerah untuk pemerintahan AS kelak," kata Joe Biden.

Joe Biden juga mengatakan bahwa dia akan merangkul semua harapan masyarakat dan berusaha memberikan yang terbaik untuk warga Amerika Serikat kelak.

"Saya katakan dari awal, saya menjalankan negara Amerika Serikat untuk merangkul harapan, bukan ketakutan. Merangkul terang, bukan kegelapan. Merangkul masa depan, bukan masa lalu. Dan saya akan memberikan yang terbaik untuk kita semua. Maksud saya, Anda semua lebih tahu daripada siapa pun bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengubah arah, mengorganisir, mengadvokasi, dan memilih," kata Joe Biden.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Deccan Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x