PR BEKASI - Pangeran William mengatakan dirinya pernah tertular Covid-19 pada bulan April lalu, tidak lama setelah ayahnya, Pangeran Charles tertular Covid-19 juga pada 25 Maret 2020 dan setelahnya melakukan isolasi mandiri di kediamannya di Skotlandia.
Media Inggris melaporkan hal tersebut pada Minggu 1 November 2020 malam, setelah mendapatkan konfirmasi dari Istana Kensington.
Pangeran William, cucu dari Ratu Elizabeth II yang merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris kedua setelah ayahnya, telah merahasiakan diagnosis Covid-19 nya tersebut karena dia tidak ingin membuat negara khawatir, lapor surat kabar The Sun.
Baca Juga: BMKG Memprakirakan Kabupaten Bekasi Hari Ini Akan Turun Hujan dari Siang hingga Malam
"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapapun khawatir," kata Pangeran bergelar Duke of Cambridge tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia.
Selama mengidap Covid-19, Pangeran William mendapatkan perawatan dari dokter istana dan mengikuti protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah dengan melakukan isolasi mandiri di kediamannya yang dikenal dengan sebutan Anmer Hall, di Norfolk.
The Sun juga menambahkan Pangeran William masih melakukan sebanyak 14 panggilan telepon dan video selama April.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Mulai Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Akan Dilakukan Pemeliharaan dan Perbaikan
"Pangeran William terpukul cukup keras oleh virus itu. Itu benar-benar membuatnya terpukul selama enam bulan. Pada satu tahap dia berjuang untuk bernapas, jadi jelas semua orang di sekitarnya sangat panik," kata seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.