Jokowi Beri Bantuan dan Berpesan untuk Keluarga Teruga Teroris yang Terlilit Utang di Sukabumi

4 April 2021, 16:11 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif saat memberikan santunan dari Presiden RI Jokowi kepada istri terduga teroris di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Sabtu, 3 April 2021. /ANTARA/HO-Humas Polres Sukabumi/

PR BEKASI - Keluarga terduga teroris yang berada di Sukabumi mendapat santunan berupa uang tunai.

Santunan tersebut diberikan Presiden RI Joko Widodo melalui AKBP Lukman Syarif selaku Kapolres Sukabumi, Jawa Barat.

"Saya dihubungi Staf Kepresidenan untuk menyampaikan pesan dan amanah untuk keluarga terduga teroris yang mengontrak rumah di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi," kata AKBP Lukman, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Minggu 4 April 2021.

Presiden Jokowi selain memberikan santunan, ia juga memberikan beberapa pesan kepada keluarga terduga teroris tersebut.

Baca Juga: Warganet +62 Salah Sasaran Serang Aplikasi ReStock, Dikira StartUp Milik Koboi Fortuner

Baca Juga: Univeritas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor Periode 4 Tahun 2021, Ini Syarat dan Tata Caranya

Baca Juga: Begini Cara Sederhana dan Efektif Cegah Bau Mulut saat Ramadhan

Hal itu diungkapkan oleh AKBP Lukman Syarif yang menyampaikan pesan langsung dari Presiden Jokowi kepada SA yang merupakan istri dari terduga teroris.

Presiden Jokowi memberikan bantuan berupa uang tunai karena istri terduga teroris tersebut terlilit hutang.

Selain itu juga, karena mereka masih memiliki bayi yang berusia beberapa bulan.

AKBP Lukman menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah mengetahui kehidupan istri dan anak terduga teroris tersebut memprihatinkan.

Menurutnya Presiden Jokowi mengetahui hal tersebut karena membaca pemberitaan tentang keluarga terduga teroris melalui media daring.

Sang istri dari terduga teroris tersebut pun menyampaikan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Terorisme di Indonesia, Wapres Minta Pendakwah Tak Ikut Cara Berpikir Sempit

"SA istri terduga teroris ini pun berterimakasih kepada Pak Jokowi yang telah merespons keluhannya karena terlilit utang bank dan masih mempunyai bayi sehingga beban keluarga sangat berkurang," ujarnya.

Istri terduga teroris tersebut mengakui bahwa ia tidak mengetahui suaminya terjerat jaringan teroris.

Karena menurutnya, suaminya itu tidak pernah menunjukan gelagat yang sangat mencurigakan.

Ia pun hanya mengetahui bahwa suami yang terduga teroris tersebut di Jakarta hanyalah untuk bekerja.

"Tentunya saya awalnya tidak percaya bahwa suami terlibat kasus terorisme, yang saya tahu memang suami bekerja di Jakarta dan pulang saat libur dan kembali lagi ke Jakarta untuk bekerja," kata SA.

Sebelumnya diketahui bahwa suami SA ini terjerat jaringan teroris di kawasan Mangga Dua, Jakarta oleh tim Densus 88 Mabes Polri.

Lalu tim Densus 88 tersebut menggeledah rumah di Sukabumi yang diyakini rumah tersebut merupakan rumah dari terduga teroris.

Dan polisi pun berhasil menyita beberapa barang bukti dari rumah terduga teroris tersebut. ***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler