Kabupaten Garut Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemkab Garut Tutup Semua Objek Wisata

28 Juni 2021, 17:10 WIB
Pemkab Garut menutup semua objek wisata lantaran wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19. /ANTARA/Feri Purnama

 

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menutup semua objek wisata yang ada di Garut, Jawa Barat.

Hal itu lantaran adanya kasus aktif Covid-19 yang melonjak tinggi di Kabupaten Garut.

Budi Gan Gan yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, ia dan pihaknya telah menutup semua kawasan wisata di Kabupaten Garut sekaligus juga telah membentuk tim untuk mengawasi lokasi-lokasi wisata tersebut.

Baca Juga: Tingkatkan Nilai Jual Produk Tani, Dispertan Kabupaten Garut: Harus Terkonsentrasi dalam Satu Kelembagaan

"Semua tempat wisata (ditutup), kita sudah bentuk tim untuk pengawasan," kata Budi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 28 Juni 2021

Budi menjelaskan tidak hanya kawasan wisata alam yang ditutup, namun juga kawasan wisata religi yang biasanya banyak dikunjungi warga.

Ia menyebutkan bahwa kawasan wisata yang berada di Kabupaten Garut akan ditutup mulai 27 Juni 2021.

Dalam penutupan kawasan wisata tersebut, nantinya akan dijaga ketat oleh petugas dari tim Disparbud.

Baca Juga: Gawat! Ridwan Kamil sebut Rumah Sakit di Kabupaten Garut Mulai Kehabisan Oksigen

"Kita sudah bentuk tim, Kabid dan Kasi melakukan pengawasan, semua disebar," lanjutnya.

Ia melanjutkan hal tersebut telah dilakukan sosialisasi sesuai dengan Edaran Bupati Garut.

"Pejabat struktural untuk melaksanakan sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan Surat Edaran Bupati Garut," katanya.

Budi juga menyampaikan bahwa penutupan sejumlah kawasan wisata yang berada di daerah Kabupaten Garut akan ditutup mulai 27 Juni sampai waktu yang belum ditentukan.

Baca Juga: Hari Bhayangkara ke-75, Polres Garut Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal

"Ditutup per hari ini tanggal 27 (Juni) sampai batas waktu yang belum ditentukan, nanti kita 'update' perkembangannya," kata Direktur PT Asri Indah Lestari atau pengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Tri Persada.

Ia lalu mengatakan bahwa ia dan pihaknya akan tetap terus melakukan pengetatan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan virus Covid-19.

"Kami dari pihak pengelola tetap menerapkan prokes sebagaimana yang telah ditetapkan Satgas Covid-19," katanya. ***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler