PIKIRAN RAKYAT - Setelah beberapa hari ke belakang Kabupaten Sukabumi diguncang gempa berkekuatan 4,9 skala richter (SR), yang getarannya bahkan terasa hingga Ibu Kota Jakarta, kini giliran dua wilayah Indonesia lain yang diguncang oleh gempa.
Dini hari tadi, 16 Maret 2020, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat telah diguncang gempa.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari akun twitternya @InfoBMKG, Kabupaten Purwakarta diguncang gempa dengan magnitudo 3,2 yang terjadi pada Senin, dini hari tadi sekitar pukul 00.40 WIB.
Gempa yang terjadi berada di titik koordinat 6,73 Lintang Selatan (LS) dan 107,33 Bujur Timur (BT). Tepatnya, gempa terjadi di darat, berlokasi 22 kilometer barat daya Kabupaten Purwakarta, dengan kedalaman empat kilometer.
Baca Juga: Tak Ramai Diberitakan, Perawat Suspect Virus Corona Asal Kabupaten Bekasi Dikabarkan Meninggal Dunia
Berdasarkan hasil analisis BMKG, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Purwakarta ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Menurut laporan dari Antara, guncangan yang dirasakan oleh masyarakat setempat berada di wilayah Purwakarta dengan Skala Intensitas II - III MMI artinya tidak ada potensi kerusakan dan guncangan yang ditimbulkan sangatlah lemah, wilayah ini juga tergambar oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BKMG.
Memang hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak dari adanya gempa bumi tersebut.
Sementara itu, hingga pukul 1.00 WIB, monitoring BKMG pun belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Pemerintah Beri 'Kartu Kuning' saat Kepulangan 68 ABK Diamond Princess
Selain itu, dini hari tadi sekitar pukul 4.04 WIB, gempa bumi juga kembali mengguncang wilayah Kodi, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menurut laporan BMKG, gempa dengan magnitudo 5,4 tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa terjadi pada titik koordinat 10,72 LS dan 118,22 BT, atau tepatnya berlokasi 147 kilometer barat daya dari Kodi, Sumba Barat, Nusa Tenggara Barat, dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebagaimana kondisi di Kabupaten Purwakarta, BMKG belum merilis laporan terbaru mengenai ada atau tidaknya kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.
Beberapa waktu lalu, daerah Kodi, Sumba Barat pernah terjadi gempa susulan beberapa kali.
Masyarakat dapat terus memastikan kondisi bumi dan informasi terbaru mengenai gempa yang baru saja terjadi melalui laman resmi maupun media sosial resmi yang dikelola oleh pihak BMKG.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***