PR BEKASI - Informasi minyak goreng langka menjadi kabar yang ditunggu-tunggu perubahannya, mengingat permintaan konsumen yang tinggi.
Di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, distributor minyak goreng mengabarkan sudah tiga hari berturut tidak memperoleh pasokan dari pabrik produsen di Jakarta.
Sementara itu, minyak goreng tetap ada di pasaran meski terbatas.
Baca Juga: Misteri One Piece 1044: Rocks Pemakan Gomu Gomu No Mi Sebelumnya, Luffy dan Joy Boy Berbagi Ingatan
Di pasar tradisional, harga eceran tertinggi (HET) yang dijadikan acuan berbeda dengan ritel, yakni bukan Rp14.000 per liter.
Demikian disampaikan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dalam sidak ke agen dan distributor minyak, Selasa, 15 Maret 2022.
Bersama Cellica Nurrachadiana, ikut serta Asisten Pemerintahan, Kabag Ekonomi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Kapolres Karawang.
Baca Juga: Film Anime Inu Oh Akan Rilis pada 28 Mei 2022, Intip Bocoran Sinopsisnya
Pihaknya mendatangi salah satu distributor minyak yang menyuplai 1.000 toko yang tersebar di Karawang.
“Berdasarkan keterangannya, sudah 3 hari ini tak ada pengiriman minyak dari pabrik PT AGG Jakarta, tempat dia mendapatkan minyak ke tokonya,” katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.
Kendati demikian, ujar Cellica, stok dan ketersediaan minyak masih ada dan terbatas.
Perusahaan ini juga berjanji kepadanya, tidak akan menjual minyak kepada toko yang bukan langganannya untuk menghindari kelangkaan di warung-warung.
Baca Juga: Lokasi Vaksinasi di Bekasi 16-18 Maret 2022, Tersedia untuk Umum dan Dosis Lengkap
Setelah itu, tim sidakke Pasar Johar untuk mengecek stok minyak yang ada di sana.
Di Johar, Cellica mendapati stok minyak curah dan kemasan masih aman dan tersedia kendati dengan HET yang berbeda; mulai dari Rp11.500-18.000.
Melalui Instagram @cellicanurrachadiana, ia menyampaikan sidak ini serentak dilakukan di seluruh Karawang guna menghindari kelangkaan minyak.***