PR BEKASI – Hujan deras di malam bahkan dini hari terjadi beberapa kota, salah satunya Kabupaten Garut.
Salah satu daerah Jawa Barat yakni kabupaten Garut di beberapa daerah terjadi hujan deras, hingga mengalami banjir.
Hujan yang mengguyur dari Jumat hingga Sabtu siang hari ini mengakibatkan sejumlah daerah terendam banjir.
Tak ayal sejumlah dampak akibat banjir yang dialami sejumlah daerah terus terjadi, tak terkecuali jalur kereta Garut-Cibatu.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengungkapkan, jalur kereta api Stasiun Garut-Cibatu tidak bisa dilintasi karena banjir.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi, jalur rel kereta api PT KAI Garut-Cibaru sempat tertutup akibat terendam.
Ia mengatakan wilayah Garut mengalami hujan deras. Itulah yang menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan dan juga merendam jalur rel kereta api di jalur lintas Stasiun Garut-Cibatu.
Satria mengungkapkan ia beserta tim dengan PT KAI sudah melakukan upaya menangani jalur rel kereta yang terdampak banjir.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1054 Yonkopro: Sabo Datang ke Wano, Ryokugyu Serang Aliansi
Karena jalur kereta harus segera dibersihkan agar pelayanan tetap berjalan dengan baik.
“Pihak PT KAI sudah melakukan upaya-upaya, sudah beroperasi, saya lihat dari Garut sudah berangkat," ujarnya.
Menurut infonya yang diungkap oleh Satria, ia menambahkan banjir yang sudah berangsur surut, membuat jalur kereta Garut-Cibatu sudah kembali normal.
Di sisi lain, salah satu warga Garut, Azi mengatakan orangtua nya sempat terhadang akibat banjir.
Baca Juga: Drakor Miracle Episode 8 Tayang Jam Berapa? Simak Jadwal, Spoiler, hingga Link Nonton
Ia juga menambahkan, seharusnya orangtua nya berhenti di stasiun Garut. Tapi orang tua Azi harus turun di stasiun Wanaraja.
"Jadi kereta yang seharusnya tujuan ke Stasiun Garut waktu malam berhenti di Stasiun Wanaraja, penumpang semua banyak dijemput sama keluarganya," kata Azi.
Seperti diketahui, banjir terjadi di beberapa wilayah di kabupaten Garut. Sejumlah warga yang terdampak akibat dievakuasi oleh BPBD kabupaten Garut.
Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Bekasi.com, sejumlah daerah terdampak banjir kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, tarogong Kidul, Cikajang, Banyuresmi, dan Cibatu.
Dalam situasi banjir yang terjadi, ia menambahkan fokus utama masih dalam evakuasi warga. Setelah itu, dampak kerugian juga akan diakumulasi sambil menunggu beberapa laporan.***