PR BEKASI - Prabowo Subianto secara resmi kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk periode 2020-2025.
Pengesahan Prabowo Subianto itu ditetapkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) Sabtu, 8 Agustus 2020.
Sebelumn nya, KLB yang digelar itu dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Baca Juga: Khawatir Tidak Aman, Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19
Prabowo Subianto tak lupa memberikan sambutannya, sesuai dirinya ditetapkan sebagai Ketum Gerindra untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya itu, pria berusia 68 tahun itu membahas soal para kader Partai Gerindra.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI Minggu, 9 Agustus 2020 Prabowo Subianto mengatakan isi kantong atau tas milik kadernya yang kurang, hal itu semata-mata karena kadernya yang kebanyakan aktivis masih memiliki idealisme tinggi untuk memajukan bangsa.
Baca Juga: Bawa 10.000 Ton Amonium Nitrat Seperti di Beirut, Perdana Menteri Ukraina Usut Trump D
"Mungkin karena partai kita dari aktivis-aktivis, pejuang politik yang idealis. Biasanya yang idealis itu penuh cita-cita tapi rata-rata isi tas agak kurang," kata Prabowo Subianto.
Meskipun isi kantong kurang, dikatakan Menteri Pertahanan (Menhan) bahwa dirinya memastikan semua kader Partai Gerindra bakalan terus berjuang dengan sepenuh hati demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Dengan kenyataan isi tas kurang, kalian bisa senyum dan ketawa. Itu menandakan saudara-saudara pejuang politik yang berani. Ini menjadikan kita bisa berjalan dengan tegak. Apa pun yang terjadi kita tahu di hati kita bahwa berjuang dengan sungguh-sungguh untuk raya dan kebesaran bangsa kita," ujar pria berusia 68 tahun itu.
Baca Juga: Ramai Dibuat Warganet, Berikut Resep Roti Viral 'Cloud Bread'
Untuk diketahui, Prabowo Subianto merupakan sosok yang mendirikan partai berlogo burung garuda itu pada 6 Februari 2008.
Maka dari itu, jika diakumulasikan sejak 2008, Prabowo Subianto telah mengetuai Partai Gerindra selama 12 tahun (tidak termasuk hitungan periode 2020-2025).***