Sakit Hati Anaknya Disebut Calon Teroris oleh Denny Siregar, Orang Tua Santri Sambangi Tasikmalaya

9 Agustus 2020, 16:13 WIB
Foto: dok pribadi dan Screenshoot Tweeter Denny Siregar. /

PR BEKASI - Kasus Denny Siregar yang menuding seorang santri akan sebagai calon teroris sebelumnya ramai diperbincangkan hingga dibawa ke jalur hukum.

Tak terima dengan tudingan tersebut, sejumlah warganet meramaikan tagar #TangkapDennySiregar bahkan viral di media sosial Twitter beberapa waktu lalu.

Kasus perkataan Denny Siregar yang menuding santri sebagai calon teroris tersebut dilaporkan kini telah memasuki babak baru.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Lebanon Lakukan Unjuk Rasa hingga Berujung Pembakaran Gedung

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari RRI Minggu, 9 Agustus 2020 salah satu orang tua santri yakni Tuti Sari Nirwani dilaporkan telah mendatangi Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat, 7 Agustus 2020.

Meski harus menempuh jarak yang cukup jauh dari Blora Jawa Tengah, Tuti Sari Nirwani tetap hadir ke kantor polisi di Tasikmalaya lantaran tidak terima atas tudingan yang dilontarkan Denny Siregar.

Kedatangan Tuti Sari Nirwani ke Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya dilaporkan sebagai saksi terakhir, setelah sebelumnya terdapat lima sanksi yang diperiksa dari pihak Pesantren Tahfidz Quran Daarul Ilmi terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Mayoritas Diisi oleh Aktivis Beridealisme, Prabowo Subianto Akui Isi Kantong Para Kadernya Kurang

"Saya datang ingin melaporkan. Saya tidak terima kalau anak saya dibilang teroris oleh Denny Siregar," kata dia.

Untuk diketahui, kedatangan Tuti Sari Nirwani ke Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya itu diiringi oleh ratusan massa yang menggelar aksi dengan menuntut pihak kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut.

Lebih lanjut, dirinya mengaku sakit hati dengan tudingan yang dilontarkan Denny Siregar yang menyebut santri sebagai calon teroris.

Baca Juga: Khawatir Tidak Aman, Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19

Dirinya menegaskan anaknya dijadikan santri itu bertujuan untuk mempelajari ilmu agama, bukan untuk dijadikan teroris seperti yang ditudingkan Denny Siregar.

"Sakit anak saya dibilang teroris oleh dia (Denny Siregar)," ucapnya.

Berbicara kepada awak media, Tuti Sari Nirwani berharap pihak kepolisian bisa dengan cepat memproses Denny Siregar dan diberikan hukuman setimpal dengan apa yang diperbuatnya.

Baca Juga: Bawa 10.000 Ton Amonium Nitrat Seperti di Beirut, Perdana Menteri Ukraina Usut Trump D

"Besar harapan kami, Polresta bisa mendorong Polda Jabar untuk mempercepat proses hukum Denny Siregar," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler