Sedih Kapolres Bogor Ikut Dicopot, Ade Yasin: Beliau Sosok Humanis, Masyarakat Merasa Kehilangan

- 24 November 2020, 10:09 WIB
Arsip-Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat meninjau kesiapan RSUD Cibinong untuk penanganan pasien Covid-19.
Arsip-Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy saat meninjau kesiapan RSUD Cibinong untuk penanganan pasien Covid-19. /ANTARA/M Fikri Setiawan/ANTARA

Baca Juga: Soroti Polemik Mulut 'Pedas' Habib Rizieq, FPI: Caranya Seperti Itu Supaya Mudah Dipahami oleh Umat

Selain itu, Ade Yasin juga mengatakan akan memenuhi panggilan Polda Jabar setelah sembuh dari Covid-19 untuk memberikan klarifikasi terkait kerumunan massa yang terjadi di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Ade Yasin dan putri sulungnya, Nadia Hasna Humairah terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 18 November 2020, setelah melakukan tes usap atau swab test pada 15 November 2020 lalu.

Keduanya hingga kini masih melakukan isolasi mandiri di sebuah kamar di kediamannya, Pendopo Bupati, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Diketahui, ada 4 petinggi di kepolisian yang dicopot dari jabatannya karena kasus kerumunan massa yang disebabkan Habib Rizieq.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon yang Offside Kritik Pemerintah dan TNI, Peter Gontha: Percuma IQ 130!

Mereka adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto, dan Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Sementara itu, AKBP Roland Ronaldy dipindahtugaskan menjadi Wadir Reskrimsus Polda Jabar.

Sedangkan kini, jabatan Kapolres Bogor diisi oleh AKBP Harun yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lamongan di bawah Polda Jatim.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x