Menurut BMKG, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi (Megathrust) di Selatan pulau Jawa dengan kondisi Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.
BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***