Network
PR BEKASI - Wali Kota Depok, Mohammad Idris ikut memberikan tanggapan terkait mencuatnya dugaan korupsi di Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Kota Depok sejak beberapa waktu lalu.
Mohammad Idris mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung segala langkah guna memberantas tindakan korupsi.
“Tentunya Pemerintah Kota Depok berkomitmen penuh pada tata kelola yang baik dan bersih (good and clean governance),” kata Mohammad Idris dalam keterangannya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 19 April 2021.
Baca Juga: Apresiasi Kepiawaian Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Hanya 2 Menit Sekjen PBB Pun Terpengaruh
Lebih lanjut, Mohammad Idris berharap seluruh pihak terkait dalam proses penyelidikan dugaan kasus korupsi tersebut agar dapat kooperatif.
“Kami juga meminta semua pihak yang terkait untuk bersikap kooperatif pada upaya mencari kebenaran dan kejelasan dalam kasus ini,” ucapnya.
Adapun terkait surat peringatan terhadap petugas Damkar pelapor dugaan tindak korupsi tersebut yaitu Sandi, Idris menyebut informasi itu tidak benar adanya.
“Atas nama Pemerintah Kota Depok, kami menyampaikan bahwa menurut laporan dari jajaran kami, hingga hari ini tidak ada surat peringatan apapun yang dikeluarkan terhadap saudara S sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik,” ujarnya.
Selain itu, Ia juga menyebut pihaknya akan menjamin keamanan dari Sandi yang telah menguak adanya dugaan korupsi di Damkar Depok itu.
“Saya jamin keamanan yang bersangkutan,” ucapnya.
Baca Juga: Terang-terangan, Presiden Prancis dan PM Inggris Menentang dan Mengecam Liga Super Eropa
Terkait proses penyelidikan dugaan korupsi tersebut, Mohammad Idris meminta seluruh pihak agar tetap bersabar serta ikut serta mengawal hingga hasil akhirnya diputuskan
“Mari kita tunggu dan kawal bersama hasilnya. Semoga yang benar terlihat nyata benar, dan yang salah terlihat nyata salah. Tuhan Maha Bijaksana selalu berpihak kepada kebenaran dan keadilan,” ujarnya.
Sebelumnya, salah seorang petugas bernama Sandi membongkar adanya dugaan korupsi terkait pengadaan sepatu di Dinas Pemadam Kebakaran Depok melalui media sosial.
Sandi mengunggah dua foto dirinya tengah memegang poster yang berisikanprotes kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Adapaun isi poster pertama dalam unggahan Sandi itu adalah sebagai berikut:
“Bapak Kemendagri tolong! Untuk tindak tegas pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran Depok! Kita dituntut kerja 100%, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 100%. Banyak digelapkan!”.
Lalu poster kedua yang diunggah sandir berbunyi seperti ini,“Pak Presiden Jokowi tolong usut tindak pidana korupsi, Dinas Pemadam Kebakaran Depok”.***
