Network
PR BEKASI - Dalam rangka menyambut libur Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah, beberapa objek wisata di Tasikmalaya dibuka untuk warga sekitar.
Salah satunya yakni Ampera Water Park yang berada di Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
Masih dalam situasi pandemi Covid-19, pengelola membuka Ampera Water Park dengan membatasi kapasitas pengunjung sekitar 50 persen.
Baca Juga: Taman Marga Satwa Ragunan Buka Selama Libur Lebaran 2021, Berikut Cara Pesan Tiketnya Secara Online
Ampera Water Park menyuguhkan beberapa fasilitas seperti kolam ombak, seluncur, kolam air panas alami dan wahana lainnya.
Fasilitas itu menjadi tempat terfavorit bagi warga Tasikmalaya yang mengunjungi objek wisata tersebut.
Pengunjung yang dibatasi 50 persen dari batas kapasitas pun rela untuk antre dan bergantian.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata di DKI Jakarta Tutup hingga 17 Mei, Imbas Pengunjung yang Membludak
Mengingat dalam suasana libur lebaran pada tahun ini, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik dan masyarakat pun diperbolehkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang berada di dalam kota.
Manager Ampera Water Park, Firman Suryana mengatakan bahwa jumlah pengunjung telah diatur sesuai dengan aturan yaitu 50 persen kapasitas.
"Iya betul, jumlah pengunjung diatur yakni maksimal 50 persen dari kapasitas. Selain itu penerapan protokol kesehatan juga diperketat," kata Firman, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @infotasik pada Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Masih dalam Suasana Libur Lebaran, Pengunjung Objek Wisata di Kawasan Ciwidey Justru Menurun hingga 70 Persen
Firman mengatakan bahwa sejak dibukanya tempat wisata tersebut pada lebaran tahun ini, setiap harinya mengalami peningkatan kenaikan pengunjung dari hari biasanya.
Namun pengelola tempat wisata tersebut bekerja sama dengan Satgas Penanganan Covid-19 yang didampingi oleh TNI maupun Polri untuk menerapkan protokol kesehatan.
Firman pun mengatakan bahwa saat ini yang terpenting ialah kenyamanan dari para pengunjung.
Pengunjung yang melebihi dari aturan kapasitas akan diarahkan oleh petugas setempat untuk menunggu pengunjung yang belum keluar dari area tersebut.
"Kami mengutamakan kenyamanan pengunjung yang ada di dalam. Bagi yang belum masuk, menunggu pengunjung yang keluar," lanjutnya. ***
