Network
PR BEKASI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar kembali menutup Kompleks perkantoran Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung usai bertambahnya jumlah pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Menurut laporan, kini jumlah pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 yang berada di Gedung Sate bertambah menjadi 79 orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Dudi Sudrajat Abdurachim.
Baca Juga: Gedung Sate Kembali 'Lockdown' setelah 31 Pegawai Positif Covid-19, Seluruh Fasilitas Ditutup
"Benar ditutup kembali sampai 25 Juni 2021," kata Dedi Sudrajat dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 16 Juni 2021.
Sampai saat ini pihaknya masih melakukan tracking. Pada awalnya, yakni 3 Juni 2021 lalu, Dedi mengatakan bahwa ada 31 ppegawai yang positif Covid-19.
"Kini jumlahnya bertambah menjadi 79 orang," kata dia melanjutkan.
Baca Juga: Klaster Baru Covid-19, Gedung Sate Ditutup Dua Pekan dan Pegawai Jalani WFH
Sehubungan dengan itu, pihaknya kini sudah memberikan Surat Edaran Nomor 103/KS.01/UM Tentang Penerapan Work From Home di Lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat.
"Mengingat perkembangan situasi pandemi Covid-19 di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat, maka pertu kiranya dilakukan penyesuaian kembali kegiatan dan sistem kerja bagi pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah dan BPKAD Provinsi Jawa Barat," katanya.
Selain itu, seluruh pegawai yang terpapar Covid-19 juga diwajibkan untuk menerapkan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Jabar Siaga 1 Virus Corona, Museum Gedung Sate Buat SOP bagi Pengunjung
Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga untuk sementara menutup fasilitas Gedung Sate, masjid, museum, kantin, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Kantor Biro BUMD, Investasi dan Administrasi Pembangunan, serta Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Untuk kehadiran pegawai di kantor atau tempat bekerja pada setiap Unit Kerja, masih maksimal 25 persen, kecuali para pejabat struktural harus tetap hadir.
Pegawai di Gedung Sate masih dapat menghindari kegiatan yang bersifat pengumpulan massa lebih dari lima orang dan karenanya, kegiatan bisa dilakukan secara virtual namun kini, semua diwajibkan WFH.
Jika pada 3-9 Juni 2021, area masjid, museum, kantin, dan area publik Gedung Sate ditutup, kini jumlah ruang yang ditutupnya kian bertambah.***
