Joget Bersama di Hajatan saat PPKM Darurat, Lurah Depok: Tak Bisa Salaman, Itu Tradisi Pamitan

- 6 Juli 2021, 08:28 WIB
Viral video Suganda, Lurah Pancoran Mas, Depok yang menggelar hajatan pada Sabtu, 5 Juli 2021 saat hari pertama PPKM Darurat.
Viral video Suganda, Lurah Pancoran Mas, Depok yang menggelar hajatan pada Sabtu, 5 Juli 2021 saat hari pertama PPKM Darurat. /Dok. Humas Polri

PR BEKASI - Lurah Pancoran Mas, Kota Depok, Suganda buka suara terkait dirinya yang menggelar hajatan hingga ada aksi joget-jogetnya saat hari pertama PPKM Darurat.

Suganda menjelaskan perihal tradisi joget dalam video viral yang beredar. Pasalnya acara hajatan tersebut digelar saat pemberlakuan PPKM Darurat, dan penyebaran Covid-19 di Kota Depok tengah melonjak naik.

Terkait joget-joget dalam acara hajatan yang digelar saat PPKM Darurat, Suganda menuturkan bahwa itu adalah bagian dari tradisi keluarga besannya yang ingin berpamitan pulang.

Baca Juga: Lurah Depok Gelar Hajatan saat PPKM Darurat, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan, Serius!

Tradisi joget di video tersebut berasal dari Nias yakni tradisi Maena. Saat itu, sekitar pukul 14.30 WIB keluarga besan berpamitan hendak pulang.

“Dia (keluarga besan) mau pamitan pulang, mengucapkan terima kasih dan kegembiraannya kepada kedua mempelai, itu ada yang namanya tradisi Maena,” ujar Suganda dalam keterangan video, Senin, 5 Juli 2021.

Semarak berjoget sambil diiringi musik itu hanya berlangsung sekitar 7 menit. Tarian itu sebagai simbol ucapan salam hendak pulang.

Baca Juga: Lurah di Kabupaten Bekasi Bantah Kabar 90 Warganya Terpapar Covid-19

“Kayak sayonara, kami mau pulang, mau pamitan, tidak bisa salaman satu per satu. Itu tradisi di sana,” ungkapnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Humas Polri.

Hajatan yang digelar Lurah Pancoran Mas di tengah pandemi viral di media sosial hingga dibubarkan oleh Satpol PP Depok. Satgas Covid-19 setempat juga memeriksa lurah dan pelaksana hajatan terkait pelanggaran protokol kesehatan.

Aksi lurah menggelar hajatan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 itu dilirik oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Kisah Gus Dur Nyaris Bikin Lurah Gambir Pingsan Sebelum Tinggalkan Istana Presiden

Susi tampak geram dengan kelakuan Lurah Pancoran Mas yang menggelar resepsi pernikahan hingga menimbulkan kerumunan.

Tenggelamkan!!! Serius!!!” ujar Susi melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Minggu, 4 Juli 2021.

Sebelumnya beredar video seorang lurah di Kecamatan Pancoran Mas, Depok, menyelenggarakan hajatan pernikahan pada Sabtu, 5 Juli 2021.

Baca Juga: Gibran Keliling 145 Toko Kembalikan Uang Pungli Senilai Rp11,5 Juta yang Dilakukan Oknum Lurah Gajahan

Terlihat dalam video yang beredar di media sosial, tampak hajatan tersebut digelar ramai dan berkerumun.

Beberapa hadirin di acara hajatan tersebut terlihat berjoget diiringi alunan musik. Mereka juga nampak mengenakan masker.

Namun dalam video tersebut belum dapat dipastikan jumlah hadirin pada acara tersebut.

Mengacu pada aturan PPKM darurat 1 Juli-20 Juli 2021, resepsi pernikahan hanya bisa dihadiri maksimal 30 orang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x