Jarum tersebut sebelum dicabut kembali, tidak ada proses menekan ujung bagian atas suntikan seperti penyuntikan pada umumnya.
Warganet ini baru menyadarinya tatkala dia mengunggah dan mendapat komentar dari temannya terkait keanehan proses vaksinasi tersebut.
“Salah seorang pengguna instagram di Karawang mengunggah sebuah video dirinya ketika ia sedang di vaksin di sebuah Puskesmas di Karawang,” tulisnya, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari unggahan Instagram @halokrw.
“Seusai unggahan itu, temannya mengomentari bahwa ada yang aneh dari proses penyuntikan tersebut,” sambungnya.
Setelah ramai, penggunggah video malah dipanggil oleh pihak puskesmas terkait.
Dan si pengunggah video pun diminta membuat surat permohonan maaf dan menulis surat pernyataan di atas materai.
“Atas ramainya video itu, si pengunggah kemudian dipanggil oleh pihak puskesmas. Tidak lama kemudian, ia mengunggah permohonan maaf dan menulis surat pernyataan di atas materai,” tulisnya.
Bupati Karawang yang telah mewawancari petugas puskesmas dan vaksinator menyebut, keterangan berita yang beredar berbeda dengan pernyataan vaksinator.
Baca Juga: Varian Delta Ditemukan Karawang, Satgas Covid-19 Sebut 21 Orang Sudah Tepapar