Sementara menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono menjelaskan kronologis hilangnya Gibran berdasarkan informasi pengakuan temannya.
Berawal saat rombongan pendaki yang berjumlah 14 orang, termasuk Gibran, mendaki Gunung Guntur seperti biasa.
Namun sesampainya di lokasi istirahat, Gibran dan satu temannya ditugaskan menjaga tenda, sedangkan 12 teman lainnya melakukan kegiatan yang jauh dari tenda.
Baca Juga: Gunung Everest Jadi Klaster Penyebaran Covid-19, 200 Pendaki Diduga Positif
Setelah rombongan teman lainnya kembali lagi ke tenda, Gibran ternyata tidak ada di tempat, dan hanya ada satu temannya saja.
"Saat rombongan yang 12 ini kembali ke tenda dan melaksanakan evaluasi kegiatan, ternyata Gibran sudah tidak ada ditempat, hanya satu teman jaganya saja," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan dari teman jaganya, Gibran pamit untuk mencari air bersih sendirian. Akan tetapi Gibran tak kunjung kembali ke tenda.
Sudah tiga hari dan hingga saat ini pihak terkait, Tim SAR, masyarakat, dan keluarga masih melakukan pencarian.***