Baca Juga: Dukung Pemerintah Adakan Energi Nuklir, PKS: Tidak Ada Hubungannya dengan Australia
Hasil konversi energi terbarukan ini nantinya minimal bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik industri dan yang lebih besar bagi lingkungan sekitarnya.
"Berapa hasil energinya, minimal nanti bisa digunakan sendiri lalu untuk lingkungannya sehingga mengurangi beban dari uap," katanya.
Di sisi lain, Kang Emil mengharapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dapat memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Jabar.
Terlebih kepada industri yang menerapkan PLTS atap, agar berlomba-lomba melakukan konversi energi.
"Saya titip ini jadi best practice sehingga dari KLHK mohon ada insentif atau apresiasi agar semua industri berlomba melakukan konversi seperti ini," ucap Kang Emil.***