Tidak ada kejadian atau gelagat mencolok yang membuat warga curiga. Hanya saja, warga sempat dibuat terkejut ketika mendapati seorang santriwati menggendong bayi saat jajan di warung.
"Saya juga kaget, kenapa tiba-tiba ada bayi di sini. Saya kira sedang mengasuh anak penjaga pesantren yang sehari-hari di sini," katanya.
Dia kemudian menceritakan reaksi santriwati itu saat ditanya soal bayi tersebut.
"Saat ditanya, 'Itu bayi siapa?' Mereka (santriwati) sempat saling berpandangan. Kayak yang kaget. Akhirnya dijawab bahwa itu anak uak, tapi menjawabnya sambil sedikit gugup," ucapnya lagi.
Selain melakukan pemerkosaan terhadap santriwati, Herry Wirawan juga diduga menggelapkan dana bantuan pemerintah untuk menyewa hotel dan apartemen saat beraksi.
Hal itu seperti diungkapkan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana pada konferensi pers yang digelar 9 Desember 2021.
"Ada dugaan-dugaan kami (berdasarkan informasi) dari teman-teman intelijen setelah mengumpulkan data dan penyelidikan.
Ada dugaan (HW) menyalahgunakan dana yang berasal dari bantuan pemerintah untuk misalnya menyewa apartemen, hotel, dan sebagainya," kata Asep.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran Rakyat)