Kronologi Ricuh GMBI di Mapolda Jabar, Berujung 700-an Orang Diamankan dan Permohonan Maaf

- 28 Januari 2022, 06:27 WIB
Ratusan anggota GMBI diamankan polisi usai berbuat onar saat aksi demo di Mapolda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis, 27 Januari 2022.
Ratusan anggota GMBI diamankan polisi usai berbuat onar saat aksi demo di Mapolda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis, 27 Januari 2022. /Galamedia/Remy Suryadie//Remy Suryadie/Galamedia /

PR BEKASI - Sebanyak 725 massa Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), diamankan dalam kericuhan di Mapolda Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung.

Kericuhan merupakan buntut aksi massa GMBI, Kamis, 27 Januari 2022.

Kronologi kericuhan, seperti Pikiranrakyat-Bekasi.com kutip dari PRFM News, dimulai dari aksi unjuk rasa, yang mempertanyakan proses hukum anggota GMBI yang terbunuh di Karawang.

Demonstrasi disertai mediasi beberapa perwakilan di Mapolda Jabar, awalnya berjalan tertib.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1039, Dua Kaisar Dijatuhkan, Kekuatan Momonosuke Bangkit

Namun tiba-tiba, ratusan orang dari massa aksi di luar Mapolda Jabar tidak dapat terkontrol, dan mendesak masuk ke halaman Mapolda Jabar.

Amarah dari massa yang protes anggota mereka terbunuh di Karawang pecah, ditambah beberapa pagar dan bagian bangunan pun rusak terinjak oleh massa.

Massa aksi yang emosi karena salah satu temannya terbunuh di Karawang, mengakibatkan kemarahan pada saat aksi. 

Keributan di Mapolda Jabar itu merupakan aksi spontanitas dari massa yang emosi karena proses hukum terkesan lambat, demikian kata Ketua Umum DPP LSM (Ormas) GMBI, Fauzan Rachman.

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x