6 Tantangan Perikanan di Indramayu, dari Terhentinya Ekspor hingga Sepinya Pembeli

- 11 Maret 2022, 09:29 WIB
Ilustrasi tantangan perikanan di Indramayu di tengah pandemi Covid-19.
Ilustrasi tantangan perikanan di Indramayu di tengah pandemi Covid-19. /Pixabay/Quangpraha

Baca Juga: Klaim Ada Laboratorium Virus Corona Kelelawar di Ukraina, China dan Rusia Cecar AS

Di antaranya adalah mengolah makan berbahan baku dari gading, tulang, kulit, maupun sirip ikan tersebut.

Ikan goreng siap saji, stik daging ikan, serundeng ikan, abon daging ikan, hingga abon tulang ikan menjadi produk olahannya.

Ada pula olahan lain yang bisa dibuat seperti kerupuk kulit ikan, kerupuk sirip ikan, otak-otak ikan, dan banyak lagi.

Saat pandemi tersebut, ada 6 tantangan yang mesti dihadapi, Darwinah menyebut salah satunya adalah terhentinya ekspor.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pria Berjantung Babi Meninggal hingga Ancaman Kudeta Putin

6 tantangan perikanan di Indramayu di tengah pandemi Covid-19

Berikut selengkapnya sebagaimana dirangkum Pikiran-rakyat.Bekasi.com:

1.    Terhentinya ekspor perikanan
2.    Suplai berlebih dari ikan hasil tangkapan nelayan dan pembudidaya ikan
3.    Dirumahkannya pekerja unit pengelolaan ikan
4.    Menurunnya pendapatan pedagang ikan hingga 50 persen
5.    Anjloknya harga ikan hingga 40 persen
6.    Sepinya pembeli di tengah melimpahnya ikan.

Selain oleh Darwinah, seminar tersebut juga turut dihadiri Ono Surono, S,T (Anggota Komisi IV DPR RI), Dr. Kusdiantoro, S.Pi.,M.Sc (Sekretaris BRSDMKP KKP RI), dan Prof. Dr. Eng. Uju.,S.Pi.,M.Si (Guru  Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB).***

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah