Network
PR BEKASI - Hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di sungai Aare menjadi duka yang mendalam bagi keluarga Ridwan Kamil.
Sepekan berlalu, kini keluarga Gubernur Jawa Barat itu menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia akibat tenggelam.
Diketahui bahwa saat ini Ridwan Kamil telah tiba di Indonesia bersama istri dan anak bungsunya.
Namun, sebelum bertolak ke Indonesia ada satu momen pilu yang mereka lakukan di tepian sungai Aare.
Sebagai bentuk perpisahan, Ridwan Kamil yang ditemani oleh KBRI Swiss menunaikan shalat gaib untuk Eril.
"Kemarin sebelum bertolak ke Indonesia Kang @ridwankamil, Ibu @ataliapr, dan keluarga bersama dari pihak KBRI Bern telah melaksanakan Solat Ghaib," tulis akun relawan Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com Instagram @rkjabarjuara.
Selain itu tampak sebuah foto yang menunjukkan tempat terakhir Eril sebelum terbawa arus di sungai tersebut.
Ditemani oleh Atalia Praratya dan Zara, Ridwan Kamil mengucap salam perpisahan kepada Eril di sungai itu.
"Di tepian sungai Aare, keluarga itu harus berpisah," tulis akun tersebut.
Kemudian unggahan dari akun tersebut juga menunjukan secarik kertas yang bertuliskan nama lengkap Eril.
Dalam kertas tersebut tertulis tanggal kelahiran Eril serta tanggal di mana Eril dinyatakan hilang.
Sebelumnya Atalia pun pernah menuliskan sebuah salam perpisahan bagi Eril melalui foto yang ia bagikan di akun Instagram pribadinya.
Di foto tersebut terlihat ia bersama Ridwan Kamil dan Zara tengah duduk di tepi sungai.
Dalam unggahannya itu, Atalia berpamitan untuk pulang ke Indonesia.
Kemudian ia menuturkan bahwa telah ikhlas untuk melepas anak sulungnya di sungai tersebut.***
