Lebih lanjut, dirinya mengaku sakit hati dengan tudingan yang dilontarkan Denny Siregar yang menyebut santri sebagai calon teroris.
Baca Juga: Khawatir Tidak Aman, Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19
Dirinya menegaskan anaknya dijadikan santri itu bertujuan untuk mempelajari ilmu agama, bukan untuk dijadikan teroris seperti yang ditudingkan Denny Siregar.
"Sakit anak saya dibilang teroris oleh dia (Denny Siregar)," ucapnya.
Berbicara kepada awak media, Tuti Sari Nirwani berharap pihak kepolisian bisa dengan cepat memproses Denny Siregar dan diberikan hukuman setimpal dengan apa yang diperbuatnya.
Baca Juga: Bawa 10.000 Ton Amonium Nitrat Seperti di Beirut, Perdana Menteri Ukraina Usut Trump D
"Besar harapan kami, Polresta bisa mendorong Polda Jabar untuk mempercepat proses hukum Denny Siregar," tuturnya.***