"Selain delapan orang meninggal, kecelakaan maut itu juga mengakibatkan penumpang mengalami luka-luka," katanya.
Lebih lanjut, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa kecelakaan itu diduga kuat lantaran sopir Micro Elf bernomor polisi D-7013-AN mengantuk.
"Ada dua kemungkinan yakni sopir mengantuk atau kecepatan terlalu tinggi," ujar dia.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab kejadian tersebut.***