Network
PATRIOT BEKASI - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun kembali membuat Netizen heboh.
Pasalnya baru-baru ini viral video perayaan satu Muharram 1445 Hijriah mengundang aktivis yahudi yang mengenakan baju bergambar bintang daud.
Aktivis Yahudi itu bernama Monique Rijkers, mengaku terhormat atas diundangnya di acara tersebut oleh Panji Gumilang.
Dalam kesempatan yang sama Monique Rijkers bercerita terkait wisata religinya ke Kota Betlehem sebuah kota di tepi Barat Palestina, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya di Betlehem Monique mengaku diperingatkan oleh petugas untuk tidak mengenakan baju Bintang Daud.
Namun berbeda terbalik di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu dirinya bisa (diizinkan) mengenakan baju bintang Daud dengan bebas.
Dilansir Patriot Bekasi dari media sosial indramayuinfo Kamis, 20 Juli 2023 atas unggahan tersebut banyak menuai komentar Netizen.
Baca Juga: Kembangkan Budaya Indonesia melalui Workshop SERAYA 'Sebar Gaya, Sebar Budaya'
Netizen menyayangkan atas adanya moment tersebut, karena dalam moment umat islam itu dihadiri orang-orang yang tak semestinya dan lebih mirisnya acara tersebut digelar di dalam pesantren.
Astagfirullah damai itu baik gimana uy bom-bom di Palestina itu gimana kok ngomongin damai..Indramayuku kamu lagi kenapa," ujar farix_hu***.
"Secara tidak langsung sedang mengadu domba umat muslim," tulis revallealinskii_***.
"Astaghfirullah... sangat bertolak belakang dengan ucapan Ir Soekarno " Selama kemerdekaan bangsa Palestina beloem diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel," kata akun sunatasleman.
"Duuuhh kenapa pd diem aja ya pihak berwenangnya.. sedih kali ini daerah kuh jagan sampai terkena sesuatu.. naudzubillahimindzalik," kata shaqueena***.***
