Network
PATRIOT BEKASI - Geopark Ciletuh Sukabumi merupakan salah satu dari enam geopark di Indonesia yang diakui sebagai bagian dari Global Geoparks Network (GGN) oleh UNESCO pada tahun 2018.
Lokasinya berada di wilayah Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan mencakup area seluas lebih dari 126.100 hektar. Kawasannya meliputi 74 Desa dalam delapan Kecamatan. Geopark Ciletuh Sukabumi menawarkan kekayaan keajaiban geologi yang tak tertandingi.
Formasi batuan unik, tebing curam, air terjun megah, dan fenomena geologi lainnya, tim PartiotBekasi-PikiranRakyat.com memiliki tujuh tempat wisata yang bisa dikunjungi dan berada di Geopark Ciletuh Sukabumi yang dikutip dari berbagai sumber di antaranya;
Baca Juga: 10 Cafe di Bekasi yang Nggak Ngebosenin, Cocok Buat Nongkrong di Akhir Pekan
Puncak Darma
Akses menuju lokasi wisata ini cukup menantang adrenalin, karena pengunjung akan melewati jalanan yang menanjak dengan curam dan juga belokan cukup tajam.
Namun, semua ketegangan melewati akses jalanan tadi seketika sirna setelah melihat pemandangan Puncak Dharma yang super menakjubkan, dari puncak Darma wisatawan dapat menikmati panorama Teluk Ciletuh yang berbentuk tapak kuda.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati keindahan tebing-tebing juga area persawahan yang hijau dan juga Pantai Palangpang dari atas puncak Darma.
Untuk dapat menikmati panorama di puncak Darma wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp5.000 per orang.
Baca Juga: Cicalengka Dreamland, Tempat Wisata Religi Miliki Wahana Flying Fox Terpanjang di Indonesia?
Lebih lanjut, di bagian pertigaan Jalan Puncak Darma terdapat tugu dengan ikon kujang kereta dan juga Gedung Sate.
Di Puncak Darma terdapat beberapa fasilitas yaitu ada area parkir yang cukup luas, toilet dan juga ada berbagai macam warung.
Pantai Palangpang
Di Pantai Palangpang ini terdapat ikon tulisan Geopark Ciletuh berwarna kuning yang kokoh, akses menuju ke Pantai Palangpang sangat mudah dan di sekitarnya terdapat beberapa homestay unik dan juga estetik.
Kemudian di sekitar Pantai Palangpang terdapat banyak ditumbuhi pohon kelapa yang berfungsi mencegah abrasi laut, dan juga menjadi pemandangan memikat di sekitar pantai.
Hamparan pantai yang cukup panjang dan luas membuatnya disebut sebagai pintu masuk ke Geopark Ciletuh, dari arah laut di sisi kanan dan kirinya terdapat pemandangan gunung yang indah.
Selain itu, di Pantai Palangpang juga terdapat tekstur pasir yang padat sehingga mudah dibentuk untuk anak-anak bermain pasir.
Baca Juga: Agrowisata Tepas Papandayan Garut, Tempat Wisata Pemandian Air Panas, Cek HTM dan Fasilitas di Sini
Panenjoan
Bukit ini menyajikan pertunjukan alam yang sangat menakjubkan atau yang biasa juga disebut dengan amphitheater yang menghadap ke Teluk Ciletuh yaitu laut lepas Samudra Indonesia.
Untuk memasuki area Bukit Panenjoan wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000 per orang dan sudah dapat menikmati pemandangan amphitheater atau panenjoan yang sangat indah.
Selain itu, di Panenjoan juga terdapat penginapan yang dapat disewakan dengan fasilitas cukup lengkap dan biaya penginapannya pun relatif murah, untuk harga permalamnya mulai dari Rp300.000 sampai Rp450.000.
Curug Awang
Bagi Anda yang suka offroad atau perjalanan yang menantang adrenalin tempat wisata ini sangat cocok untuk dikunjungi.
Pasalnya, akses jalan menuju Curug Awang masuk ke dalam hutan dengan melewati jalan kerikil, tetapi setelah sampai di tempatnya semua rasa lelah terbayar karena pesona kecantikan Curug Awang dan sekitarnya.
Tempat ini berada di area persawahan yang hijau, sehingga membuat mata segar dan melupakan lelahnya perjalanan menuju Curug Awang.
Air terjun di Curug Awang ketika sedang deras mirip seperti air terjun Niagara yang ada di Amerika Serikat. Untuk dapat menikmati pemandangan di Curug Awang kita hanya membayar parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan bermotor dan 10.000 untuk kendaraan bermobil.
Curug Cimarinjung
Disebut juga sebagai Jurassic Park Sukabumi, merupakan salah satu curug atau air terjun eksotik yang ada di Sukabumi, akses jalan ke Curug Cimarinjung ini cukup mudah.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hijau hamparan persawahan yang indah dan memanjakan mata.
Sesampainya di Curug Cimarinjung wisatawan akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil. Kemudian di bagian dalamnya kita pun harus membayar tiket sebesar Rp5.000.
Setelah itu kita baru dapat menikmati pemandangan Curug Cimarinjung yang indah.
Baca Juga: Review Majalaya Waterpark Tempat Wisata Baru di Kabupaten Bandung, HTM dan Fasilitas Simak di Sini
Curug Sodong
Tempat wisata ini memiliki dua nama, warga sekitar biasanya menyebutnya dengan Curug Kembar atau juga Curug Pengantin, memiliki pemandangan indah sebab di sekitar air terjun ini ditumbuhi dengan pepohonan hijau yang rindang.
Akses jalan menuju Curug Sodong cukup mudah dan lancar, selain itu di sekitar Curug Sodong terdapat beberapa penginapan unik dan juga estetik.
Tiket masuk ke Curug Sodong pun relatif terjangkau yaitu Rp5.000 saja per orang dan kita sudah dapat menikmati semua fasilitas yang ditawarkan, salah satunya area parkiran yang sangat luas.
Dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, di sini disediakan juga warung dan gazebo besar sebagai tempat makan pengunjung.
Kemudian di sini ada mushola serta toilet dan wisatawan bisa menikmati pemandangan di sekitar Curug Sodong.
Arboretum Ciletuh
Tempat wisata ini merupakan sejenis museum di Ciletuh yang memberikan informasi mengenai syarat sebuah kawasan yang dapat menjadi Geopark, yaitu harus ada keragaman geologi keragaman hayati dan juga keragaman budaya.
Biasanya arboretum ini sering menjadi tempat untuk penelitian dan juga pendidikan, untuk masuk ke arboreum tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Selain itu, pengunjung akan dipandu atau dibimbing oleh penjaga sekaligus pengelola museum ini. Dengan informasi yang sangat menarik seputar Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu.
Nah itu dia tujuh rekomendasi tempat wisata Geopark Ciletuh Sukabumi, menawarkan potensi pariwisata yang besar.
Keindahan alam dan keunikan situs geologinya menarik wisatawan lokal dan internasional. Namun, selain menjadi destinasi wisata, geopark ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi tentang geologi, dan lingkungan.***
