Kasus Covid-19 di Jabar Tembus Angka 22.000, Pemprov Galakkan Lagi Gerakan 3M

- 1 Oktober 2020, 20:18 WIB
Ilustrasi protokol kesehatan COVID-19 dengan 3M.
Ilustrasi protokol kesehatan COVID-19 dengan 3M. /Pikobar

PR BEKASI – Protokol kesehatan guna mencegah penyebaran penularan COVID-19 masih terus disosialisasikan oleh pemerintah dan aparat.

Penerapan protokol kesehatan dinilai berperan penting dalam menanggulangi penambahan angka positif COVID-19 di Indonesia.

Sementara di Jawa Barat (Jabar), seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun resmi Twitter Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemerintah Provinsi Jabar (Pikobar) @pikobar_jabar pada Kamis, 1 Oktober 2020, terus mengajak masyarakat untuk mencegah penyebaran virus COVD-19 dengan menerapkan protokol kesehatan 3M.

Baca Juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat untuk Pemilih Islam, Pengamat Politik: Jalannya Tidak Akan Mudah 

Yuk Wargi Jabar cegah penyebaran virus COVID-19 dengan melakukan 3 langkah mudah berikut: memakai masker yang sesuai terutama saat akan beraktifitas di luar rumah. Masker harus menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker,” tulis @pikobar_jabar.

Mencuci tangan selama minimal 20 detik menggunakan air mengalir dengan sabun atau gunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak fisik 1-3 meter dari orang lain untuk mencegah virus menyebar dari satu orang ke orang yang lain,” tambahnya.

Jabar merupakan wilayah dengan aktivitas masyarakatnya yang cukup padat. Selain itu, banyaknya pendatang dari luar Jabar dengan berbagai tujuan, membuat Jabar terus berada dalam lubang zona merah, terlebih di wilayah Bodebek.

Diketahui, hingga saat ini ada sejumlah Kota dan Kabupaten yang masih dinyatakan dalam zona merah.

Baca Juga: Amien Rais Deklarasi Partai Ummat untuk Pemilih Islam, Pengamat Politik: Jalannya Tidak Akan Mudah 

Kasus positif di Jawa Barat kini telah menembus angka 22.000 atau tepatnya 22.205 kasus dengan kenaikan signifikan yakni 5.400 kasus dalam 10 hari.

Hal ini menambah jumlah kasus di Indonesia. Berdasarkan data dari Covid-19.go.id pada 1 Oktober pukul 16.13 WIB, terkonfirmasi kasus COVID-19 hingga kini di Idonesia dengan total 291.182 kasus dari penambahan sekira 4.174 kasus.

Sementara pasien yang dirawat hingga kini ada 61.839 orang, yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 10.856 orang, dan pasien yang dinyatakan sembuh ada 218.487 orang.

Baca Juga: Jaksa Agung Diisukan Akan Diganti Akibat Djoko Tjandra, Pengamat: Cerminan Rusaknya Penegakan Hukum

Dengan demikian, khususnya pemerintah Jabar selalu berupaya menekan angka terkonfirmasi COVID-19 dengan imbauan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehtan

“Selalu patuhi protokol kesehatan demi diri sendiri dan juga orang sekitar. Bersama-sama kita lawan virus ini, kita pasni menang!,” tulis akun yang selalu memberikan terkait informasi COVID-19 di Provinsi Jabar ini.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: pikobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x