Polisi Sebut Puluhan Remaja yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law di Depok Dijanjikan Uang

- 9 Oktober 2020, 06:25 WIB
Ilustrasi buruh yang melakukan aksi demo.
Ilustrasi buruh yang melakukan aksi demo. /KSPI

PR BEKASI – Massa di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jakarta, melakukan aksi unjuk rasa sebagai respons atas disahkannya UU Cipta Kerja.

Unjuk rasa ini terdiri atas buruh, mahasiswa, dan pelajar yang terkonsentrasi di kawasan sekitar Istana Merdeka.

Aksi di sekitar Istana itu berujung bentrok dan di Medan Merdeka Barat dan Utara, polisi pun melepaskan tembakan gas air mata ke arah demonstran.

Baca Juga: Kepung Pengunjuk Rasa, Amnesty Internasional Indonesia: Stop Kekerasan Terhadap Massa Aksi!

Kombes Azis Andriansyah, Kapolresta Depok, mengungkap bahwa puluhan remaja di Depok yang ikut serta dalam demonstrasi penolakan Omnibus Law dijanjikan uang.

“Ada yang diiming-imingi uang jika sampai di DPR dia akan mendapatkan imbalan, sudah kita telusuri siapa yang mengajak,” ucap Kapolresta Depok sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 8 Oktober 2020 dari RRI.

Dia mengatakan, puluhan remaja dari Depok yang ingin bergerak ke Jakarta untuk bergabung dengan massa demonstrasi menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja telah diamankan oleh polisi.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Airlangga, Ulil Abdhar-Abdalla: Ini Cetusan Spontan dari Publik yang Marah

Menurutnya, sudah ada sekitar 30 sampai 40 orang ditangkap dan dibawa ke Mapolresta Depok serta beberapa orang dibawa ke Polsek Depok.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x