PR BEKASI - Pemilihan Kepala Daerah termasuk di Kabupaten Bekasi baru akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang. Namun sejumlah nama telah muncul untuk maju menjadi Bupati Bekasi.
Salah satu nama yang digadang-gadang akan maju sebagai calon Bupati Bekasi adalah mantan calon Gubernur Jawa Barat dan juga anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan siap menurunkan kader terbaiknya tersebut dalam bursa pencalonan Bupati Bekasi 2024-2029.
Baca Juga: Ragu Soal Duet Ganjar-Risma di Pilpres 2024, Refly Harun: Apakah PDIP Sudah Terlalu Kuat?
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, Minggu, 10 Januari 2021.
"Yang bakal kami usung di Kabupaten Bekasi Rieke Diah Pitaloka," ujarnya saat mendampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, dalam kegiatan penanaman 4.800 bibit pohon saat peringatan HUT PDI Perjuangan ke-48 di Cikarang.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Bawa Rieke Diah Pitaloka Turun Gunung, PDIP Akan Usung ‘Oneng’ Jadi Calon Bupati Bekasi", Jio mengungkapkan, Rieke menjadi kandidat terkuat saat ini. Bahkan, Rieke telah dilamar sejumlah tokoh untuk berduet dari beberapa partai lain.
"Yang sudah komunikasi untuk duet dengan Bu Rieke yaitu Ketua DPC Partai Demokrat untuk koalisi bersama dan ada salah satu kader dari Partai Gerindra," ucap dia.
Baca Juga: Warganet Geram, Anisa Bahar Kaitkan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air dengan Telepon Genggam
Bagi Rieke ini bakal menjadi momentum turun gunung dirinya setelah sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat didampingi Teten Masduki, yang kini menjadi Menteri Koperasi dan UKM, pada Pilkada Jabar 2013 silam.
Namun perjuangan Rieke-Teten pada pilkada tersebut harus kalah dari pasangan petahana Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Meski begitu, Jio optimistis Rieke Diah Pitaloka bisa membawa kemenangan di Pilkada Kabupaten Bekasi.
"Target kami selain menang di Pilkada, menang juga di pemilihan legislatif yang bakal digelar bersamaan," ucap dia.
Baca Juga: Cek Fakta: Usai Terjerat Kasus Konten Pornografi, Beredar Foto Fadli Zon Mengenakan Baju Jubir Bokep
Tanam Pohon
Pada kesempatan yang sama, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menanam sebanyak 4.800 bibit pohon dengan lokasi penanaman dibagikan langsung oleh para kader di setiap desa.
Acara tersebut sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan yang ke 48.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, dalam rangka HUT PDI Perjuangan, dirinya ingin menjadikan Kabupaten Bekasi, semakin hijau dan asri, dengan mengadakan penghijauan.
Terlebih lagi, hal ini juga untuk menunjukkan eksistensi partai yang hingga 48 tahun, masih bertahan sebagai salah satu partai politik yang solid.
Baca Juga: Hati-Hati! Kawasan Gunung Mas Longsor, Petugas Kepolisian Tutup Jalan Menuju Puncak-Bogor
"Hari ini 10 Januari 2021, partai kita, PDI Perjuangan berusia ke 48, dan di usia ini pasti bisa menunjukkan eksistensi organisasi politik di tanah air," kata Soleman.
Dikatakan Soleman, bibit pohon langsung diberikan kepada pengurus PAC, ranting, dan pengurus anak ranting, agar ditanam di setiap desa atau kampung. Selain itu, bibit pohon ada yang ditanam di bantaran sungai atau kali.
“Tugas kita juga melakukan penghijauan di pinggir sungai sebagai penghijauan," kata pria yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini.
Menurutnya, gerakan menanam pohon memang harus terus dilakukan. Sebab manfaatnya dalam beberapa tahun ke depan agar bisa dinikmati anak cucu.
Baca Juga: TERPOPULER HARI INI: Penemuan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air Hingga Kritik Refly Harun Soal FPI Baru
"Terlebih melihat perkembangan global saat ini, yang membuat penghijauan ruang publik sedikit terabaikan," ucap pria berkacamata ini.
Dia menambahkan, selain inisiatif dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, juga atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
"Perintah juga dari Ketua Umum, untuk bisa menjaga, melestarikan dan melindungi sungai-sungai yang ada di Indonesia. Harapannya PDI Perjuangan di usia 48 ini semakin solid, kompak, disiplin. Semakin semangat untuk bisa berperan memperjuangkan masyarakat," ucapnya.*** (Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy)