Minta Jangan Ada Penyelewengan, Wali Kota Bekasi Bongkar Kunci Sukses Pembangunan

20 Januari 2021, 06:50 WIB
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. /Instagram.com/@bangpepen03

PR BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.

Acara tersebut digelar di Aula Nonon Sonthanie Complet Perkantoran Pemkot Bekasi, Selasa, 19 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Rahmat Effendi meminta segenap perangkat daerah melakukan pengawasan dan pengendalian perencanaan secara maksimal.

Baca Juga: Prancis Dilaporkan Puluhan Organisasi ke PBB Terkait Dugaan Diskriminasi Terhadap Muslim

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyelewengan serta kecurangan dalam menyajikan perencanaan program.

"Saya minta para perangkat daerah saling berhubungan membahas ajuan dari masyarakat dan aspirasi anggota dewan untuk selanjutnya dicatat secara baik sebagai dokumen perencanaan," ujar Rahmat dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Rahmat menyampaikan Musrenbang merupakan pembahasan terkait perencanaan pembangunan dan pengelolaan anggaran daerah yang dilakukan secara cepat, tepat, dan akurat.

Baca Juga: Dukung Polri di Bawah Kementerian Bukan Presiden, Mardani Ali Sera: Seperti TNI di Bawah Kemenhan

"Kunci dari sebuah yang ingin kita rencanakan di awal ini adalah bagaimana kita bisa mengendalikan semua kegiatan-kegiatan yang tentunya bukan hanya terukur, terstruktur, dan masif," tuturnya.

Rahmat mengatakan bahwa yang menjadi target di 2022 terkait perencanaan pembangunan adalah adanya peningkatan nilai tambah daya saing perekonomian melalui pengembangan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bapelitbangda) Kota Bekasi Dinar Faizal Badar menuturkan pembangunan tahun 2021 difokuskan kepada penyerapan penyelesaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Baca Juga: Wacana Mogok Massal Pedagang, Pemkot Jakbar Tinjau Ketersedian dan Harga Daging Sapi di Pasaran

"Saat ini baru 30 persen atau 47 kegiatan yang telah terserap sementara 111 kegiatan lain belum terserap," katanya.

Pengajuan melalui Musrenbang 2020, dimulai dari tingkat kelurahan, lalu ke kecamatan kemudian di tingkat Kota Bekasi.

Setiap kegiatan dan pengajuan diterima berdasarkan skala prioritas baik dari hasil musyawarah maupun aspirasi anggota DPRD Kota Bekasi.

Baca Juga: Harga Melambung Tinggi, Pedagang Daging Sapi Jabodetabek Bakal Mogok Berjualan Selama Tiga Hari

Ketua DPRD Kota Bekasi Choiroman Juwono Putro berharap proses perencanaan musrenbang lewat musyawarah mufakat antara Pemkot Bekasi dengan legislatif data berjalan tengan baik.

"Hingga nanti disetujui oleh para anggota dewan dalam sidang paripurna. Semoga berjalan dengan lancar dan sukses, baik secara musyawarah dari berbagai tingkat maupun aspirasi anggota dewan melalui reses," ujarnya.

Ia mengatakan di masa pandemi ini harus menjaga kesehatan diri sendiri untuk penerapan protokol kesehatan dan juga menyukseskan program vaksinasi dari Pemerintah Pusat demi Kota Bekasi lebih baik.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler