Stabilkan Harga Cabai Jelang Ramadhan, Disperdag Kabupaten Bekasi Terus Pantau Harga

26 Maret 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi pedagang cabai rawit di pasar tradisional. /PMJ News

PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi (Pemkab Bekasi) melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi terus memonitoring perkembangan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan.

Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan ini mengalami kenaikan.

Diantaranya kebutuhan pokok terutama harga cabai yang melambung tinggi mencapai lebih dari Rp100 ribu per kilogram.

Terkait itu Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Andi Suhandhi, menegaskan pihaknya sudah melakukan monitoring ke sejumlah pasar terkait ketersediaan sembako untuk kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Tak Setuju Dibanding dengan Amanda Manopo, Memes Prameswari: Setiap Perempuan Itu Beda-beda

Baca Juga: Selebgram Awkarin Beli Hotel di Usia 23 Tahun, Warganet: Umur Segitu Gue Masih Ngambilin Sendal Hotel

Baca Juga: Beli Hotel di Usia Muda, Awkarin Dibanjiri Ucapan Karangan Bunga yang Kocak

"Kami sudah ada pengendalian di minggu kemarin, monitoring pengawasan langsung dan menginterview pedagang, kenapa bisa naik," kata Andi pada Rabu, 24 Maret 2021.

Setelah monitoring ke lapangan langsung, diketahui jika kenaikan harga cabai dipengaruhi suplai yang terkendala akibat terlambat panen.

Menurutnya, saat ini pasokan cabai yang beredar di sejumlah pasar di Kabupaten Bekasi berasal dari Madura.

"Kendalanya bukan karena ada spekulan dan kecurangan, setelah kita telusuri kepada produsen dan distributor, itu kendalanya karena telat panen," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Dikabarkan Tengah Dekat dengan Billy Syahputra, Memes Prameswari: Terserah Mau Bilang Seperti Apa

"Cabai kita diambil dari Madura, karena panennya telat suplainya juga telat dan mengakibatkan harga menjadi naik," sambungnya.

Menyikapi kondisi tersebut, Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, kata Andi, berupaya membangun komunikasi dengan distributor cabai.

Sehingga akhirnya distributor menyanggupi pasokan cabai bisa dikirim lebih awal.

"Hasilnya, sekarang ini harga cabai berangsur turun walaupun belum stabil. Sekarang turun menjadi Rp 100 ribu dengan suplai yang belum terpenuhi semua. Jadi itu sudah ada upaya kita, harga sudah tercapai, sekarang di Madura juga sudah panen." tuturnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemkab Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler